RESES D’DAMA MENDAPAT APRESIASI LUAR BIASA DARI KODI UTARA

Kodi-SJ………….. Reses anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama, S.ST. MT., di jemaat GKS Pusat Kori mendapat tanggapan dan respon positif dari pemerintah, tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur.

Pdt. Magdalena Bili, S.Th., (tengah) saat menyaksikan D’Dama (kanan) menyerahkan bantuan motivasi pada tokoh agama GKS Kori

. Kegiatan Reses yang dilaksanakan di GKS Pusat Kori, Desa Kori, Kecamatan Kodi Utara, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD)-NTT, Jumad (11/2/22) yang lalu mendapat respon dan tanggapan positif dari Camat Kodi Utara, Heribertus D. Hakalolum, S.Sos., yang membuka dan menutup kegiatan reses tersebut.

Kepada media ini melalui telepon Heribertus mengatakan awalnya ia diundang untuk memberi sambutan dalam reses tersebut, tetapi setelah ia sampai di GKS Kori, selain memberikan sambutan dirinya juag diminta untuk membuka dengan resmi kegiatan reses tersebut.

Bagi dirinya setelah menjabat camat Kodi Utara, baru kali ini ia  terlibat dalam  kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD di wilayah Kodi Utara.

“Awalnya saya dihubungi/diundang untuk memberikan sambutan, ternyata sampai di sana bukan hanya memberi sambutan, tetapi saya diminta untuk membuka reses tersebut. Saya buka reses tersebut karena dihadiri oleh tokoh agama (Pendeta), mejelis bahkan kepala desa dan jemaat yang hadir” ungkapnya.

Camat Kodi Utara ini menjelaskan kegiatan reses tersebut dianggapnya berbobot karena berjalan teratur, diskusinya bagus dan dirinya pun ikut menyampaikan beberapa hal yang menjadi kebutuhan kecamatan Kodi Utara.

Anggota DPRD NTT, D’Dama (kanan) saat bincang-bincang dengan Camat Kodi Utara, Heribertus D. Hakalolu

“Kami ucapkan terima kasih pada Dominggus Dama yang telah melakukan reses di Kodi Utara dan mengundang kami pemerintah, kadang ada reses tetapi kami pemerintah tidak tahu. Kami sangat bersyukur karena aspirasi masyarakat dapat disampaikan secara langsung dan terarah, dialog dialogisnya bagus” katanya.

Baca Juga :   Kunker di Elu Loda Ratu Wulla Dapat Apresiasi Tinggi dari Masyarakat

Lebih lanjut Heri juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah Provinsi NTT karena pada tahun 2021 sudah ada pembangunan jalan yang dikerjakan di Kodi Utara sepanjang 1,6 Km. Dirinya juga berterima kasih pada anggota DPRD Dapil NTT 3 khususnya dari SBD.

Heri juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait pembangunan jalan 1,6 Km tersebut, dimana got yang dibangun tidak memadai, yang sudah ada sekitar 80 meter, sedangkan sesungguhnya yang dibutuhkan sekitar 800an  meter untuk mengaliri air yang tergenang sampai ke kali Kori.

“Jadi ada permintaan penambahan got dari masyarakat. Selain itu hasil pantauan kami di lapangan, kita juga masih membutuhkan perhatian untuk menaikan status jalan dari Polsek Kori menuju Weekombak, jalan dari Desa Homba Karipit Noha  ke Billa Kodi Bangedo, Karena jalan-jalan  ini antar kecamatan dan merupakan jalan pintas” jelasnya.

Selain itu juga ada usulan terkait pemekaran desa, rumah layak huni,   masalah tapal batas antara kabupten SBD dan Sumba Barat, masalah hutan lindung Rokoraka sudah berubah menjadi kebun saat ini. Mutu pendidikan SMA/SMK yang belum memadai.

“Selain itu juga keadaan bangunan gereja, di Kodi Utara ada 16 buah gereja untuk Protestan dan 28 buah gereja Katolik, ada beberapa gereja yang daya tampungnya sudah tidak memadai lagi dan ada yang membutuhkan rehab dan bangunan baru. Untuk rumah ibadah ini, kami juga membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Kori, Antonius Ramone. Anton mengucapkan terima kasih pada Dominggus Dama (D’Dama) yang sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi desa Kori dalam rangkan menjaring aspirasi masyarakat melalui reses.

“Kami  sangat memberi apresiasi pada D’Dama yang sudah melakukan reses di Kori. Kerinduan kami untuk bisa bertatap muka langsung dan berdialog langsung dengan DPRD akhirnya terpenuhi” tuturnya.

Baca Juga :   Dongkrak Eksport UKM Dengan Penerapan Standrarisasi Produk

Anton berharap semoga apa yang  diusulkan oleh warga desa Kori dapat diperjuangkan oleh D’Dama melalui Pokir anggota Dewan.

“Semoga semua usulan-usulan yang sudah disampaikan oleh warga masyarakat Kori dengan melihat potensi wilayah yang ada, mendapat prioritas melalui Pokir bapak D’Dama” tambahnya.

Ditempat terpisah Ketua BPMJ GKS Kori, Pdt. Magdalena Bili, S.Th., yang ditemui media ini usai reses mengungkapkan kegembiraannya dan berterima kasih pada D’Dama karena melakukan reses di GKS Kori. Kegembiraan ini karena baru pertama dirinya sebagai tokoh agama mengikuti reses yang resmi dari anggota DPRD.

“Selama ini kemi belum pernah terlibat dalam reses yang dilakukan oleh DPRD baik dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Tetapi kali ini bukan saja kami sudah terlibat, tetapi pelaksanaan resesnya di gereja kami” ungkapnya haru.

Pdt. Magdalena menjelaskan tidak salah jika anggota DPRD melakukan reses di gereja, karena gereja adalah mitra pemerintah. Merupakan satu kerinduan bagi gereja apabila pemerintah melibatkan gereja, karena jemaat adalah masyarakat juga.

“Kami sangat berterima kasih karena kehadiran anggota DPRD Provinsi ini juga dihadiri oleh Camat Kodi Utara, sehingga bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan jemaat (masyarakat). Kami juga berterima kasih pada pak Camat yang turut hadir dan membuka serta menutup kegiatan reses secara resmi di GKS Kori” tuturnya.

Dirinya juga merasa puas dan senang, karena D’Dama dapat langsung bertatap muka, mendengarjab dan berdiskusi dengan jemaat, sehingga setelah kembali ke provinsi dapat memperjuangkan keluhaan-keluhan masyarakat Kori sehingga bisa diperjuangkan untuk menjadi prioritas rencana pembanguna provinsi NTT.

Dalam kesempatan itu juga Pdt. Magdalena mengingatkan usulan-usulan masyarakat terkait air bersih, kelompok tani, pemberdayaan ekonomi masyarakat perlu diperhatikan, sehingga tidak terjadi penumpukan pengangguran.

Baca Juga :   SP Online Diperpanjang Hingga Mei 2020

”Banyak jemaat/masyarakat yang harus keluar daerah untuk mencari pekerjaan, karena di sini mereka tidak bisa berkembang karena tidak memiliki fasilitas pendukung untuk mengembangkan apa yang menjadi ketrampilan mereka” jelasnya.

Pdt. Magdalena meras bahagia, melalui reses di GKS Jemaat Kori, jemaat dan tokoh agama dapat bertemu langsung dengan D’Dama sebagai anggota DPRD dan Camat Kodi Utara, Kepala Desa Kori  yang terllibat langsung dalam kegiatan reses tersebut. *** (Octa/002-22),-