KADIS NAKERTRANS TUTUP PELATIHAN BLKK CAHAYA KASIH

Suarajarmas.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Yeremia Tanggu, S.Sos., secara resmi menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Pembuatan Kabinet dari Kayu oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Cahaya Kasih, Rabu (24/5/2023) di BLKK Cahaya Kasih Jln Rangga Roko Indah Kelurahan Langga Lero Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan sejak 19 April sampai dengan 23 Mei 2023 ini diikuti oleh 16 peserta dari jemaat GKS Mata dan sekitarnya dengan memperoleh teori dalam bidang furniture yang dilanjutkan dengan praktek langsung dengan arahan instruktur BLKK Cahaya Kasih.

Dalam sambutannya sebelum menutup pelatihan, Yeremia Tanggu memberi apresiasi pada BLKK Cahaya Kasih yang sudah menciptakan calon tenaga kerja profesional dalam bidang pembuatan kabinet dan kayu. 16 peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan menggunakan ilmu dan keahlian yang sudah diperoleh untuk menciptakan lapangan kerja yang baru, dari pada harus keluar Sumba untuk mencari kerja.

Dirinya menjelaskan Dinas Nakertrans baru resmi berdiri pada 18 Januari 2023 yang lalu, sehingga saat ini belum mempunyai anggaran yang pasti untuk mendukung kerja Nakertrans. Dalam perjalanan ke depan dirinya berjanji akan mendukung BLKK yang legal dan mempunyai potensi di SBD.

“Selama ini kami fokus mengurus tenaga kerja yang berangkat ke luar Sumba, dengan melihat hasil yang sudah dicapai oleh BLKK Cahaya Kasih, kedepan kita akan fokus mendukung kegiataan BLKK karena mampu menghasilkan tenaga kerja yang mampu bersaing dengan tenaga di luar Sumba” ungkapnya.

Yere Tanggu juga memberi apresiasi pada GKS Mata yang sudah mampu memayungi Yayasan Cahaya Kasih Sumba  dan menghasilkan BLKK Cahaya Kasih yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang ada. Salah satu syarat untuk pendirian sebuah BLKK adalah memiliki Yayasan sebagai induk organisasi dan mempunyai tempat yangn sudah bersertifkat.

Baca Juga :   RAYAKAN HARI JADI KE-7, PINTU AIR WEETEBULA SIAP PERTAHANKAN GELAR

“Terima kasih pada  GKS Mata yang sudah bertindak  sesuai regulasi pendirian BLKK. BLKK ini akan menghasilkan usaha di bidang ekonomi kreatif. Pemerintah akan mendukung BLKK yang memenuhi syarat karena dapat menjadi kekayaan banyak orang. Saya lihat ternyata kita punya potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru” jelasnya.

Dirinya berjanji setelah Dinas Nakertrans sudah mempunyai anggaran sendiri, akan mendorong BLKK-BLKK yang mengarah kepada mandiri, pemerintah akan mendukung dan membimbingnya.

Sebelumnya Ketua BPMJ GKS Mata sekaligus Pembina Yayasan Cahaya Kasih Sumba (YCKS), Pdt. Irene Takandjandji, S,Th., menyampaikan ucapan terima kasih pada Dinas Nakertrans SBD yang sudah mendukung dan memberikan ijin operasional bagi BLKK Cahaya Kasih serta memfasilitasi kegiatan pelatihan.

Pdt. Irene berharap pemerintah terus mendukung BLKK Cahaya Kasih sebagai salah satu upaya gereja untuk mendukung dan membantu ekonomi jemaat secara khusus dan masyarakat pada umumnya. BLKK akan terus berusaha memberikan pelatihan bagi bagi masyarakat dalam bidang apa saja sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Terima kasih juga pada Yayasan Cahaya Kasih Sumba yang sudah mampu mengelola BLKK Cahay Kasih sebagai wujud pelayanan pada jemaat/masyarakat yang berdampak pada pemberdayaan ekonomi” tutur Pdt. Irene.

Semantara itu Ketua YCKS, Imanuel Horo, SH., menuturkan pelatihan BLKK ini sudah yang kedua kalinya yang didanai oleh Kementrian. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi dari Kementrian Tenaga Kerja yang menjadi pengakuan bahwa teman-teman itu sudah memiliki sebuah kompetensi,  sebuah keahlian di bidang pekerjaannya.

“Bapak Kadis kami bersyukur hari ini bapak sudah ada di tengah-tengah kami untuk memberikan kemarin arahan dan bimbingan dalam kegiatan yang dilakukan oleh BLKK di tengah-tengah jemaat Mata ini guna menunjuang ekonomi jemaat” kata Imanuel Horo.

Baca Juga :   SBD BERDUKA, KOMISIONER BAWASLU MENINGGAL DUNIA

Lebih lanjut Imanuel Horo mengharapkan agar pemerintah terus mendukung BLKK ini sebagai upaya gereja untuk menciptakan tenaga kerja mandiri yang dapat membantu ekonominya. YCKS juga mempunyai SMP Kristen Cahaya Kasih yang saat ini sudah berjalan dan terus membangun untuk mendukung dunia pendidikan.

Dirinya menjelaskan YCKS merupakan bentuk komitmen yang dimiliki oleh setiap unsur yang ada di GKS Jemaat Mata dan juga sinergitas yang terus terbangun secara baik yang pada akhirnya menghasilkan program pengembangan jemaat.

“Ada program yang sudah boleh terealisasi,  meskipun masih banyak lagi yang kita rencanakan dan tetap kita bawa di dalam doa sehingga semuanya itu dapat terelalisasi sesuai dengan kasih dan perkenalan Tuhan  menjadi sebuah gereja yang melakukan banyak pelayanan yang berkaitan dengan kehidupan spiritual tetapi juga yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani” pungkasnya.

Penutupan pelatihan BLKK Cahaya Kasih juga disertai dengan pemberian sertifikat pada peserta pelatihan oleh Kadis Nakertrans yang diikuti dengan sesi foto bersama dan acara ramah tamah bersama. Kegiatan penutupan pelatihan dibuka dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Irene Takandjandji. *** (Octa/002-23).-