Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Waingapu SJ……… Dalam rangka mempengati hari bakti PUPR Yang Ke-76 dengan thema Sigap Membangun Negeri Sumba Timur BERHIAS (Bersih Hijau dan Asri). Dinas PUPR Sumba Timur gelar kegiatan Launching Layanan Sedot Lumpur Tinja, Sabtu (4/12/21).
Kegiatan yang dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Kepala Dinas BPJS Ketenaga Kerjaan, Kepala Dinas BPJS Kesehatan, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim dan OPD lainnya ini, demi mewujudkan Sumba Timur yang sejahtera dengan BERHIAS.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur Yulius Ngenji, ST, mengucapkan limpah terima kasih kepada semua Perangkat Daerah yang sudah mendukung kegiatan ini untuk menata pembagunan infastruktur di Kabupaten Sumba Timur dengan moto “bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat mewujudkan visi misi SEHATI, Sejahtera Harmoni dan Tertib” untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumba Timur menuju kabupaten yang SEHATI sehingga demikian kabupaten ini lebih mantap dari sisi infastukturnya.
Kabupaten Sumba Timur memiliki luas wilyah 7.000,5 Km 2 terdiri dari 22 kecamatan 156 desa/ kelurahan, tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dalam pembangunan infastruktur untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur.
“Kita harus mempunyai rumus strategis dalam fungsi-fungsi layanan atau suatu potensi menata pembangunan infastruktur berkelanjutan secara merata agar memperlancar akses layanan transportasi pedesaan baik di bidang pertanian, peternakan dan parawisata harus di bangun secara tuntas demi mewujudkan perekonomian yang baik,” ujarnya.
Bupati Sumba Timur, Drs. Kristofel A Praing mengapresiasi kinerja Dinas PUPR Sumba Timur, ia menegaskan dinas PUPR ini adalah dinas yang paling seksi.
Kata Bupati Sumba Timur, kita memaklumi bahwa sesungguhnya kita membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk kita distribusikan layanan infastruktur secara tuntas dan merata karena dalam setiap pembangunan dan aspek kehidupan kita membutuhkan infastruktur baik pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi kita pahami dan maklumi bahwa pandemi yang melanda kita baik dari pemerintahan pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah sehingga dengannya terjadi Refocusing anggaran kurang lebih 100 (miliyar) berkurang, termasuk juga PU di dalamnya, oleh karena itu apa yang kita rasakan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur hari ini, kita berupaya untuk mencapai perubahan dan bersyukur sudah melakukan pembangunan infastruktur seratus lebih beberapa ruas jalan dan irigasi.
Dalam memperingati hari bakti PUPR yang ke-76, mengingatkan kembali akan perjuangan pahlawan kita dan menitipkan pesan dan harapan membangun negeri, menuju sejahtera, harmoni dan tertip yang berpedoman pada moto “bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat mewujudkan visi misi SEHATI, Sejahtera Harmoni dan Tertib”.
“Saya berharap profesionalisme dari birokrasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan menjalankan tugas dan tanggung jawab mengeksekusi fungsi administrasi apa yang di programkan untuk kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab” tutur Bupati Kris.
Lebih lanjut Bupati Kris menjelaskan, Dinas PUPR sudah melaksanakan pembamngunan dan rehabilitasi tiga pembangunan penting, sungai, daerah rawan banjir. Dan patut kita syukuri atas kerja keras, kerja cerdas dan Kerjasama kita OPD kabupaten sumba timur kita memenangkan kabupaten terinovatif dari 62 kabupaten di Indonesia, saya berharap agar kita lebih berkompetensi bekerja keras,cerdas,iklas serta bertindak cepat dan sigap cermat demi menata sumba timur sejahtera.
Hiskia Ofengo dari program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) Provinsi NTT, menuturkan LAUNCHING Layanan Sedot Lumpur Tinja Kabupaten Sumba Timur BERHIAS, kegiatan ini merupakan program Bupati Sumba Timur.
Sumba Timur sudah memiliki IPLT di Desa Laindeha dan untuk mendukung kapasitas instalasi IPLT perlu dilakukan layanan rumput tinja terjadwal dan di kabupaten sumba timur itu sendiri merupakan kabupaten yang pertama di provinsi NTT yang sudah menerapkan layanan sedot rumput tinja terjadwal.
Program ini pertama dilakukan untuk skala pelayanan terbatas 2021 yaitu penyedotan di sepuluh kantor pemerintah daerah terus di lanjutkan tiga rumah jabatan bupati, wakil bupati dan sekrataris daerah selanjudnya di kantor kecamatan dan kantor kelurahan.
“Tahun depan diharapkan dapat dilakukan skala pelayanan penuh dengan surat edaran bupati yaitu di semua instansi pemerintah, sekola dan tempat ibadah. untuk pelayanan skala rumah tangga sudah berjalan yaitu melalui dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, dengan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati tuntaskan sanitasi melalui Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan penambahan armada truk sedot tinja serta pembentukan pengolah teknis persampahan yang di distribusikan 1 desa 50 septiktank pertahun, revitalisasi TPA sampah menjadi controlled/ sanitary landfill, pembentukan kelembagaan UPT air limbah, penyusunan PERDA terkait air limbah, sedot bersubsidi bagi pelanggan layanan lumpur tinja terjawal (LLTT).
Program pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai, penambahan TPS-3R, pembangunan sumur bor dan sumur gali dengan dana desa untuk ketersediaan air mendukung keberfungsian jamban individual.
“Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Sumba Timur sebagai kabupaten teladan di NTT yang sudah menjalankan program ini dan bisa memulainya dengan baik” ungkap Hiskia.*** (Deni/007-21),-
