SEJUMLAH CASIS LOLOS SELEKSI AWAL TAMTAMA POLRI TA 2021 PABANRIM SBD

Tambolaka-SJ………. Bertempat di aula Mapolres Sumba Barat Daya (SBD), Minggu (18/4/21) dilaksanakan penanda tanganan berita acara pemeriksaan administrasi (Rikmin)  awal seleksi penerimaan terpadu TAMTAMA POLRI tahun anggaran 2021 Pabanrim SBD.

Hadir dan turut menanda tangani berita acara Rikmin ini, Wakapolres SBD sekaligus Wakil Ketua Pabanrim Polres SBD, Kompol Yosef Taus Tilis, Sekretaris Pabanrim Iptu Bili Bika, Ketua Tim Rikmin Ipda Ahmad Sidiq, Sekretrais Tim Rikmin, Bripka Fransiskus X. Mii, Pengawas Internal Ipda Simon A. Sonlae, Aiptu Arif Munandar Alam, Pengawas Eksternal Dominggus Leko Mbato, S.Pd dan Katarina Lipat, S.Sos.

Wakapolres SBD, Kompol Yosef Taus Tilis saat menandatangani berita acara Rikmin awal penerimaan terpadu Tamtama Polri

Dalam laporannya ketua tim Rikmin, Ipda Ahmad Sidiq mengatakan total 86 orang calon siswa (Casis) yang dinyatakan lolos seleksi awal yang akan dikirim ke Polda NTT. Untuk casis Tamtama Brimob 5 orang (L 5; P 0) ) memenuhi syarat  dari 6 peserta yang mendaftar, Bintara PTU 80 orang (L 74; P 6)  memenuhi syarat, 17 orang (L 15; P 2) tidak memenui syarat, sedangkan untun Taruna Akpol 1 orang (L 1; P 0) memenuhi syarat dari 1 orang pelamar.

Ketua Tim Rimin, Ipda Ahmad Sidiq (kiri) saat memberikan arahan pada casis yang dinyatakan lolos seleksi awal adminitrasi

Selanjutnya Ipda Ahmad Sidiq melaporkan yang menjadi kendala dalam perekrutan tahun 2021 ini adalah alat ukur tinggi badan karena Polres baru belum mendapatkan alat ukur tersebut, sehingga dilakukan pengukuran tinggi badan di Polres Timur.

Ada casis lama yang ikut ulang test pada tahun ini mengalami perbedaan ukuran tinggi badan, alat ukur sebelum dipakai dilakukan tera ulang oleh tim tera di Waingapu Sumba Timur, temuan TB tahun lalu 165 menjadi 164,7, sedangkan untuk Polwan dari 160m menjadi 159,5 m. Pelaksanaan Tera dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan dimulainya pengukuran awal sbelum rikmin awal.

Baca Juga :   Fakta Menarik Australia vs Denmark: Keefektifan Socceroos dan Keluesan Tim Dinamit
Sekretaris Pabanrim Iptu Bili Bika (kanan) menandatangain berita acara disaksikan Wakapolres SBD Kompol Yosef Taus Tilis (kiri)

“Kendala lain yang kita hadapi adalah masalah casis yang positif hasil pemeriksaan swab rapid antigen RSUD, sedangkan setelah para casis melakukan pemeriksaan ulang di RS Karitas hasilnya negative. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan SBD, dianjurkan untuk melakukan pengecekan swab dengan PCR di Waingapu” ujar Ahmad SIdiq menjelaskan.

Setalah mendapatkan laporan dari keti tim Rikmin, Wakapolres SBD Kompol Yosef Taus Tilis, memberi saran untuk tahun depan agar adanya MoU antara Polres SBD dengan salah satu Ramah Sakit yang menjadi rumah sakit rujukan bagi peserta Casis yang melamar sehingga tidak menimbulkan polemic dan kendala-kendala lain dalam proses perekrutmen  tahun depan. Setelah dilakukan penandatanganan MoU agar tetap berkoordinasi dengan Polda NTT dan disosialisasikan pada masyarakat untuk mengetahuinya.

Kepada media usai penandatanganan berita acara Kompol Yosef Taus Tilis mengatakan 86 orang casis sudah melewati seleksi awal yaitu selkesi administrasi, masih aka nada beberapa tahap yang dilalui oleh para casis nanti. Intinya bahwa apa yang sudah mereka alami beberapa hari disini itu harus dipertahankan.

“Ada arahan sebelumnya dari Kapolres,  juga senior-senior panitia itu harus diikuti,  sistem sekarang sangat terbuka,  penerimaan sangat terbuka sehingga siapapun bisa melihat apa yang dihasilkan oleh dirinya sendiri bukan atas bantuan orang lain itu tidak ada” ungkapnya.

Lebih lanjut Wakapolres SBD ini menjelaskan tentunya mengharapkan lebih banyak anak-anak kita (BSD) yang bisa jadi polisi, untuk bekerja disini guna  membantu keamanan, melayani masyarakat SBD. Masih terlalu banyak kekurangan di Polres SBD karena masih baru, dari DSPP yang ada belum 50%.

Baca Juga :   Kapolres Sumba Barat Ajak Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial

“Mudah-mudahan mereka menjaga fisik untuk tahap berikutnya,  seperti biasa yang banyak gugur itu adalah psychotest,  sekarang tidak sulit bisa diakses dimana-mana,  bisa dapat paling tidak bisa ada gambaran untuk bagaimana bisa menghadapi ujian psikotes,  mudah-mudahan setiap nama yang dinyatakan lolos tahap awal ini bisa seluruhnya berhasil” harapnya.

Dipantau oleh media ini para casis yang dinyatakan lolos masih menunggu arahan selanjutnya dari tim Rikmin, dan selanjutnya sudah harus mempersiapkan diri untuk berangkat ke Kupang guna melanjutkan tes selanjutnya. Diperoleh informasi paling lambat hari Rabu (21/4) sudah harus tiba di Polda NTT Kupang. *** (Octa/002-21),-