Denpasar-SJ…………………….. Pemda Sumba Barat Daya (SBD) dalam waktu dekat akan segera melakukan Perekaman E-KTP bagi warga SBD yang berdomisili di Bali. Bagi warga perantau asal SBD yang berdomisili di Bali, dihimbau untuk segerah menyiapkan photo copy Kartu Keluarga (KK), untuk kepentingan perekaman E-KTP yang rencananya akan dilaksanakan di Denpasar Bali pada Senin 13/01/2020, tempat sesuai kordinasi pengurus IKSBD-BALI.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum IKSBD-Bali Gidion Ndapa Tady Rabu (08-01-2020) di Denpasar. Perekaman E-KTP bagi seluruh warga SBD akan dilaksanakan oleh petugas Disdukcapil Kabupaten Sumba Barat Daya pada saat acara Doa Natal Bersama usai.
Dion menambahkan bahawa hasil kordinasi dengan bapak Bupati dan Wakil Bupati SBD dan juga pihak terkait Kadis Dukcapil akan laksanakan perekaman E-KTP pada hari Senin 13 Januari 2020, tempat di Gereja Baptis Imanuel (KGBI) dengan pimpinan jemaat Pdt. Soleman Ole Awa S.Th., S.Mis, Jalan Jempiring No 21 Desa Dangin Puri Kangin Denpasar Utara (depan Kampus Dwijendra).
Samuel S.kalumbang selaku ketua ll IKSBD-Bali mengatakan sangat antusias dengan adanya perekaman E-KTP kepada warga SBD yang berdomisili di Bali khususnya yang belum memiliki E-KTP.
“Oleh karena itu saya himbau kepada saudara/i yang belum memiliki KTP untuk untuk segera terdata di pengguyuban IKSBD-Bali. Daftarkan diri di sub unit masing-masing, agar pengurus memperoleh data dan jumlah warga SBD yang belum memiliki E-KTP. Sekali lagi ini hal yang wajib bagi saudara-saudara untuk terdata di unit (IKSBD-Bali)” ungkapnya.
Lebih lanjut Sam juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemda SBD yang sudah mau sempatkan waktu untuk mengunjungi dan mengerti keluh kesah warga SBD di pulau Dewata Bali.
“Kami segenap pengurus pengguyuban IKSBD-Bali menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemda SBD khususnya kepada pihak terkait Kadis Dukcapil SBD atas perhatian dan dukungannya” ujarnya lebih lanjut.
Hal senada juga disampaikan oleh Daud Nany selaku Humas IKSBD-Bali agar warga IKSBD-Bali segera mempersiapkan kelengkapan persyaratan perekaman seperti pohto copy KK Surat Keterangan yang ada NIK dan nomor Kartu Keluarga.
“Detail Waktu dan tempat perekaman akan dikonfirmasikan lagi melalui pengurus sub unit masing-masing setelah acara Natal bersama nanti 11/01/2020, lokasi dan tempat akan diperbaharui lagi intinya semua warga harus mendata diri di sub masing-masing dulu” katanya.
Pdt. Soleman Ole Awa S.Th., S.Mis waktu dikonfimasi media ini merasa sangat bersyukur jika perekaman E-KTP dapat terlaksana. Karena hal ini sangat penting bagi yang belum memiliki data diri yang lengkap di Bali ini.
“Jika tempat ini (Gereja) menjadi tempat perekaman maka dengan senang hati kami akan memberikannya untuk perekaman pada tanggal 13/01/2020. Kiranya apa yang kita rencanakan melalui kordinasi pengurus pengguyuban IKSBD-Bali dengan Pemda SBD boleh berjalan lancar, aman dan tuntas atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa” tuturnya.
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP yang dihubungi media di rumah jabatan Kamis (09/01/2020) membenarkan rencana IKSBD-Bali tersebut. Dirinya mengatakan ini merupakan salah satu target program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati SBD periode 2019-2024.
“Pelaksanaan perekaman e-KTP ini merupakan tindak lanjut dari Pemerintah Pusat untuk mendata seluruh warga Negara Indonesia pada tahun 2019 yang lalu, untuk SBD kami mendata ada kurang lebih 10.000 warga SBD yang merantau di Bali baik yang sekolah, bekerja dan pelarian dari SBD” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan dengan adanya paguyuban IKSBD-Bali yang memberikan informasi tentang warga SBD di Bali antara 60-70% belum memiliki indentitas maka Pemda berinisiatif melakukan perekaman e-KTP di Bali agar mereka mempunyai identitas yang jelas.
Chris Taka juga menghimbau agar warga yang ada disana terdaftar dalam kelompok IKSBD-Bali sehingga memudahkan Pemda dalam memberikan pelayanannya. Dinas Dukcapil akan turun di Bali 5 orang untuk memberikan pelayanan perekaman e-KTP dan penyerahan berkas-berkas bagi yang sudah melakukan perekaman.
“Perekaman e-KTP ini juga disesuaikan dengan anggaran yang ada, jadi mungkin pada tanggal 13 Januari nanti kita baru bisa melayani 500 orang dengan memberikan KTP dan KK mereka karena keterbatasan dana dan juga blangko KTP yang ada, kami akan lanjutkan lagi nanti menunggu anggaran perubahan sehingga target kami sebelum tahun 2022 semua warga SBD sudah terdata secara eletronik” tutupnya.
Liputan: Fian OJ + Octa Dapa Talu.-