YHS Bersama Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta Gelar Sosialisasi Program Dignity

Suarajarmas.com – Yayasan Harapan Sumba (YHS) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi program Disability Inclusion Through Strengthening Local to National Policy and capacity (DIGNITY) di aula kantor Bupati SBD Desa Kadipada Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/10/2023).

Kegiatan Sosialisasi Program Dignity ini dibuka secara resmi oleh Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete yang disaksikan oleh Direktur YHS Kabupaten SBD, Stefanus Segu, Kabag Informasi dan Komunikasi Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta, Birgita Anggrek Hapsari, dan seluruh peserta sosialisasi program Dignity.

Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta, Birgita Anggrek Hapsari menjelaskan latar belakang Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 16 November tahun 1982 yang mana pada november mendatang akan memasuki usia 41 tahun. YAKKUM menyediakan program pelayanan rehabilitasi untuk anak-anak dan remaja disabilitas terutama bagi mereka yang secara ekonomi tidak mampu, yatim-piatu, dan mengalami ketidakberuntungan secara sosial.

“Pusat rehabilitasi YAKKUM telah memberdayakan para penyandang distibilitas untuk menjadi percaya diri di dalam semua aspek kehidupan keseharian mereka, mampu mendapatkan penghasilan melalui ketrampilan- ketrampilan yang mereka miliki yang didapat selama berada di yayasan”, ujarnya.

Dirinya menyampaikan bahwa Pusat Rehabilitasi YAKKUM juga telah memperpanjang masa kerja sama dengan YHS yang saat ini akan mengimplementasikan sebuah program yang bernama DIGNITY (Disability Inclusion Through Strengthening Local to National Policy and capacity) yang mana ini merupakan program kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI), yang fokus pada isu psikososial, akses ketenagakerjaan dan kewirausahaan serta partisipasi politik difabel.

Baca Juga :   Pertemuan Bale-Bale, Strategi Menangkan MLL

Program ini dilaksanakan di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten, NTT, NTB, Sulawesi Barat dan Papua Barat Daya. Selain itu, Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta bersama 8 Mitra lokalnya akan berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga di pusat untuk mengangkat situasi dan kebutuhan di daerah lokasi program.

“Keberhasilan implementasi program sangat ditentukan oleh partisipasi dan dukungan pemerintah dan stakeholder pada masing-masing daerah”, tuturnya.

Sebelumnya, dalam laporan ketua panitia Direktur YHS Kabupaten SBD, Stefanus Segu menjelaskan tentang kerangka acuan kegiatan yang membelatar belakangi Orang Dengan Disabilitas Psikologi (ODDP) atau lebih dikenal dengan sebutan orang dengan gangguan jiwa adalah kelompok sosial paling marginal dari kelompok marginal lain di antara ragam disabilitas, korban kekerasan, perempuan, anak, penganut agama dan suku minoritas, dan sebagainya. Stigma, diskriminasi, pengabaian, penolakan sosial, kekerasan dan aneka eksklusi lainnya mereka alami dalam sepanjang hidup, sehingga hak-hak mereka sebagai warga negara tidak terpenuhi dan kualitas hidup mereka sangat buruk.
Program INKLUSI merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia-Indonesia untuk 8 tahun sejak tahun 2021 sampai tahun 2028.

Program ini bertujuan agar tidak ada seorangpun yang ditinggalkan dalam pembangunan. Melalui program ini dapat menjawab persoalan pemenuhan hak disabilitas di Indonesia, maka Pusat Rehabilitasi YAKKUM berkolaborasi dengan 8 mitra lokal di 7 Provinsi di Indonesia yang akan memperkuat upaya pemenuhan hak-hak dan perlindungan disabilitas psikososial, serta mendorong adanya ketenagakerjaan dan kewirausahaan inklusif disabilitas.

Program ini juga akan melakukan advokasi hingga tingkat nasional dan bersama dengan sejumlah koalisi masyarakat sipil lainnya untuk mengangkat kondisi dan hambatan di tingkat lokal demi perubahan atau pembuatan kebijakan nasional yang dapat mendukung pemenuhan hak-hak ODDP, dan akses ketenagakerjaan dan kewirausahaan inklusif bagi penyandang disabilitas secara keseluruhan.

Baca Juga :   Pekerjaan Jalan Weekapoda Dikira Memuaskan, Warga Berterima Kasih Pada Presiden Jokowi

“Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan program DIGNITY serta membangun dukungan dan menyepakati peran para pihak khususnya dengan pemerintah daerah kabupaten SBD dalam mengimplementasikan dan mengoptimalisasikan pencapaian hasil dan target program”, katanya. *** (Isto/002-23). –