WABUP CHRIS TAKA IMBAU MASYARAKAT PATUHI ATURAN LALULINTAS

Tambolaka-SJ……….. Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Christian Taka, S.IP., imbau masyarakat SBD untuk patuh dalam berlalu lintas dengan benar, selain itu juga tidak membawa senjata tajam (parang), bila bukan untuk kepentingan acara ritual budaya Sumba.

Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP.

Chris Taka sapaan akrab Wakil Bupati SBD ini mengatakan dirinya sangat mendukung penuh dengan adanya Oeprasi Patuh Ranakah yang sedang digelar oleh Polres SBD saat ini sejak 20 September hingga 3 Oktober 2021.

“Kita memberi apresiasi yang luar biasa pada Polda NTT, lebih khusus Polres SBD karena adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) ditahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019. Bahkan untuk kriminalnya juga mengalami penurunan di SBD, ini menunjukkan angka yang sangat representative dilihat dari harapan kita” ungkapnya pada media ini, rumah jabatan Wakil Bupati, Selasa (21/9/2021).

Chris Taka menambahkan walaupun adanya prestasi Polda NTT yang dicapai saat ini, tidak berarti masyarkat berleha-leha dan tidak mematuhi anjuran Polri dalam berlalu lintas dengan benar. Tidak berarti bahwa kita sudah aman dan nyaman.  

“Betul bahwa terjadi penurunan angka Lakalantas, secara teori menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat itu sudah bagus,  tapi kalau dilihat dari relitanya kita menyatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat kita nyatakan masih kurang” jelasnya.

Dirinya menjelaskan mematuhi aturan berlalu lintas dengan baik di jalan raya merupakan pedoman atau contoh bahwa dalam proses kehidupan ada rambu-rambu yang harus ditaati supaya kita terhindar dari yang namanya bahaya atau perbuatan-perbuatan yang criminal.

“Pemberlakuan program ini atau operasi Ranakah  ini tidak hanya semata-mata  dalam hal berlalu lintas, tetapi juga  untuk penertiban yang mengganggu masalah Kamtibmas.  Contohnya penertiban masalah senjata  tajam,  pemberlakuan jam aktivitas malam hari,’ “jelasnya.

Baca Juga :   Penandatanganan MOU Hibah Dana Daerah untuk Pengamanan Pilkada

Dirinya minta agar masyarakat tidak perlu membawa senjata tajam, jika sedang menuju Weetabula atau Tambolaka untuk urusan-urusan yang tidak berhubungan adat istiadat. Jika masyarakat mematuhi aturan dan himbauan dari Polres SBD dan Pemda SBD,  pada akhirnya masyarakat betul-betul akan merasakan akibat positif program ini atau operasi ini. 

“Saya minta  masyarakat SBD patuh pada aturan berlalu lintas dengan baik, serta turut mendukung dalam menjaga Kamtibmas di SBD ini” tegasnya.

Sebelumnya Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan mengatakan Polri sedang menjalankan operasi patuh Ranakah secara serentak diseluruh Indonesia dari 30/9 sampai 3/10/21.  Khusus untuk SBD, pihaknya lebih menekankan untuk meningkatkan Keamanan, Keselamatan,  Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) terutama melakukan kegiatan preemif, preventif dan penegakan hukum bagi pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi pada kecelakaan lalu lintas.

“Untuk kegiatan operasi patuh ini kami menghimbau masyarakat SBD pada umumnya agar selalu mematuhi ketentuan-ketentuan dalam berkendaraan,  salah satu contoh menggunakan helm dan membawa senjata tajam pada saat bepergian” kata AKBP Sigit. *** (Octa/002-21),-