TIDAK AKAN ADA LAGI HARI LIBUR

Waingapu-SJ…………….. Kita harus mungucapkan salam nasional dan kita harus menerimanya dengan baik sebagai salah satu identitas nasionalisme kita untuk diucapkan dalam setiap forum-forum besar. Saat ini ada yang menolak Pancasila dan saat ini juga kita mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai keutuhan persatuan bangsa Indonesia kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ketika memberikan sambutan saat Rapat Kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur dengan Bupati, Pimpinan DPRD, Camat dan Kepala Desa pada Region 6, Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. kamis, 06 November 2018 di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi.

Raker tersebut dihadiri oleh Bupati sedaratan Sumba, Pimpinan DPRD se-Sumba, FORKOPIMDA, Camat se-Sumba serta kepala Desa sederatan Sumba.

Viktor Laiskodat juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumba yang telah mempercayainya sebagai Gubernur NTT. “Kami menyampaikan terima kasih karena sudah seluruh masyarakat Sumba karena sudah mempercayai kami. Salah satu penentu kemenangan kami ada di Pulau Sumba”.

Dijelaskan, setelah kami dilantik untuk bekerja cepat menyiapkan program-program untuk membangun NTT bangkit menuju sejahtera serta menyiapkan APBD saat ini sedang proses pembahasan RPMJ. Dalam rangka pembahasan RPMJ kami akan melakukan konsolidasi dan sinkronisasi program kerja untuk mewujudkan cita-cita besar kita “tidak ada negara, provinsi atau kabupaten bahkan Desa yang bisa bertumbuh jika tidak adanya sinergitas program serta kesatuan tujuan antara provinsi dan kabupaten” tuturnya.

Gubernur NTT ini menegaskan bahwa prioritas pembangunan kedepan ialah pembangunan sumber daya manusia selain pembangunan infrastruktur dan air. “Saya tidak mempersoalkan pembangunan infrastruktur, listrik dan air meskipun itu masalah serius. Tetapi yang menjadi masalah besar bagi saya ialah masalah sumber daya manusia kita. SDM kita harus dipersiapkan dengan baik, kesehatannya harus diperhatikan dan meningkatkan kualitas pendidikan” tegasnya.

Baca Juga :   Bupati Sumba Barat Serahkan Bantuan Bangunan Untuk Korban Kebakaran

Viktor menambahkan dalam masa kepemimpinan ini, dirinya bermimpi untuk menurunkan angka kemiskinan. Dan dalam bekerja akan mengambil langkah yang tidak biasa. “Tidak ada hari libur, tetapi yang ada hanya jam istirahat. Karena saya bermaksud mengejar ketertinggalan yang ada dan saya sebagai gubernur akan melantik Bupati pada hari minggu” tuturnya.

Dirinya berjanji akan membangun Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata di Sumba Tengah. Karena melihat potensi pulau sumba memiliki daya tarik wisata di dunia Internasional. “Kita sudah banyak SMK, tapi kita harus mempunyai Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata. Sehingga ketika mereka lulus meraka tidak lagi bersekolah di Bali atau diluar Sumba karena sudah ada Sekolah Tinggi di Sumba ” tutur Viktor.

Dijelaskan, bahwa pada tahun 2019 tidak lagi turun di kabupaten tetapi sudah di kecamatan dan desa untuk melihat kendala-kendala yang dihadapi serta serta program-program yang belum dijalankan. Karena mimpi kita menyelesaikan masalah yang belum selesai. “Memimpin daerah terburuk ketiga yang penuh penderitaan maka tidak ada pilihan, kita harus incar sampai ke tingkat bawah untuk bersama-sama mencapai mimpi kita” jelasnya. (JSW),-