Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Loura-SJ…… Turnamen Pacuan Kuda Kapolres Cup 2022 yang digelar di Omba Calo Desa Karuni Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dari 15 Juni sampai dengan 22 Juni 2022 suskes berlangsung aman dan melahirkan juara-juara baru.
Turnamen yang digelar oleh Polres SBD dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76 ini diikuti oleh 194 ekor kuda dari berbagai kabupaten di NTT di berbagai kelas yang dipertandingkan.
Cantik, kuda pacu Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan, SH, S.I.K., M.H., tampil sebagai juara dalam lomba kelas E3. Kemenangan ini tentunya cukup membanggakan bagi Kapolres pencinta kuda pacu ini, lengkaplah kebahagiaan yang dirasakan oleh orang nomor 1 di Polres SBD ini setelah sukses menyelenggarakan turnamen pacuan kuda Kapolres Cup 2022.
“Perasaan yach senanglah, minimal ada bendera yang bisa kita pajang di kandang kuda kita” ungkap Kapolres bangga ketika ditemui awak media, Rabu (22/6/2022).
AKBP Sigit Harimbawan menjelaskan dirinya merasa bangga dan senang karena pelaksanaan open turnamen pacuan kuda Kapolres Cup ini bisa berjalan sukses. Hal ini dipandang sebagai sesuatu yang baik sekaligus memberikan pesan kalau SBD bukan lagi zona merah.
“Ini pesan bagi orang-orang di luar sana kalau ini pacuan kuda kita dan semua sudah berjalan aman dari awal hingga akhir. Intinya kita mau menghapus stigma kalau buat kegiatan di SBD akan ricuh,” katanya.
Dirinya menambahkan dengan keberhasilan ini hendaknya jadi contoh bagi yang lainnya agar ke depan dalam setiap kegiatan bisa menjaga situasi aman. Namun, diakuinya keberhasilan pelaksanaan pacuan kuda Kapolres SBD Cup ini tidak lepas juga dari partisipasi masyarakat.
Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Loura yang telah membantu pihaknya menyukseskan turnamen pacuan kuda Kapolres Cup 2022.
Dengan adanya pengalaman ini, Kapolres SBD berharap event ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang bukan saja pihaknya tapi juga pihak lainnya termasuk pemerintah sendiri.
“Mudah-mudahan dengan kita sudah memulai ini bisa diikuti pemerintah daerah ataupun siapa saja yang punya inisiatif, tidak hanya pacuan kuda bisa lainnya, intinya keamanan itu dijaga,” pungkasnya.*** (Octa/002-22).-
