Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Kodi-SJ………… Memasuki hari ke-18 TMMD 109 Kodim 16/29/SBD pelaksanaan kegiatan fisik sudah mencapai 60%. Capaian ini dilandasi semangat gotong royong sebagai kunci utama suksesnya pelaksanaan 5 kegiatan fisik yaitu Pembukaan jalan batu, Rehab GKS gedung Mananga Daha, Rehab gedung GKS Homba Komba, Pembuatan embung air Wakataku dan Pembuatan MCK di kampung adat Ratenggaro.
Jika dinilai dari segi kwalitas kemampaun yang dimiliki oleh Satgas TMMD baik itu dari masyarakat Desa Maliti Bondo Ate maupun unsur TNI yang terlibat, tidaklah mempunyai keahlia seperti tukang pada umumnya yang sudah memiliki kemampuan proposional yang dibayar dengan harga cukup tinggi perharinya atau borongan, karena mereka memiliki kemampuan yang khusus dibidangnya.
Dipantau oleh media ini keahlian atau skill yang dimiliki oleh tim Satgas TMMD rata-rata memiliki kemampuan sangatlah rendah, hanya segelintir orang yang paham masalah pertukangan karena pengalaman mereka yang pernah bekerja sebelumnya ditempat lain.
Namun demikian kurangnya keahlian yang dimiliki oleh satgas TMMD ini tidaklah menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Adanya kerjasama dan semangat gotong royong yang bersinergitas, pengalaman yang mereka miliki disatukan dengan tujuan dan pola pikir yang sama akhirnya terciptalah satu kesatuan kerja yang proposional.
Terbukti satgas TMMD mampu menyelesaikan dengan baik dan sempurna dalam pembuatan gorong-gorong jalan, pembangunan MCK, Rehab GKS Mananga Daha dan GKS Homba Kombo. Selain itu dalam waktu singkat satgas TMMD mampu menyelesaikan pembuatan senderan embung air dengan rapi dan indah.
“Berkat kerja sama dan gotong royong yang merupakan warisan leluhur dari nenek moyang kita menjadi satu kekuatan utama dalam Satgas TMMD ke-109 Kodim 1629/SBD” ujar Babinsa Sertu Hasan pada media Sabtu (10/10/20) di desa Maliti Bondo Ate. ***** (Ruly),-
