Suarajarmas.com – Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) 2 kali berturut-turut mendapat penilaian dari Perwakilan BPK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2022, di kantor Perwakilan BPK Provinsi NTT, Kupang. Jumat (23/6/2023).
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., di damping Ketua DPRD SBD, Rudolf Radu Holo menerima berkas WTP disaksikan pejabat-pejabat dari Kabupaten lainnya.
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., mengatakan kepada media ini, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan sebuah penilaian dari hasil pemeriksaan keuangan daerah dari awal tahun oleh kepala perwakilan BPK NTT.
Menurutnya, penilaian ini apakah WTP, WDP dan disclaimer, ketiga penilaian ini sama saja, hanya disclaimer bernuansa negatif, tetapi kalau dilihat dari sisi politis pengelolaan keuangan daerah sama saja. Wtp itu peniliaan yang terbaik tetapi bukan berarti tidak ada beban. Tetap menjadi tanggungjawab untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah menjadi penilaian tingkat atas khususnya oleh BPK.
“Itu masih menjadi beban kedepannya, kita diharapkan agar berada pada penilaian yang benar-benar luar biasa, ibaratnya guru memberi nilai pada murid agar sebaiknya mendapat nilai 10, itu yang masih menjadi perjuangan kita sekarang ini” ungkapnya.
Chris Taka menjelaskan, opini WTP ini menjadi tantangan kita, berat sih berat karena mengorganisir sejumlah OPD, sejumnlah orang yang terlibat dalam urusan pemerintahan ini bukan hal yang mudah.
“Oleh karena itu tentunya kita berupaya memunculkan kiat-kiat yang positif sehingga komponen yang terlibat betul-betul melakukan tugasnya dengan terbaik” jelasnya.
Chris Taka menambhakan, harapan kami Bupati dan Wabup, agar semua OPD benar-benar melakukan tugasnya secara baik, sehingga akumulasi dari sejumlah OPD akan menunjukan hal yang positif terutama etos kerjanya, diharapkan masing-masing pimpinan OPD bisa melakukan tugas pengayoman pada stafnya.
Sementara itu Ketua DPRD SBD, Rudolf Radu Holo yang dihubungi terpisah memberi apresias pada Pemda SBD yang telah berhasil mendapat predikat WTP 2 kali berturut-turut sejak tahun 2021.
Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang mendapat predikat opini wajar tanpa pengecualian dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2022. Kita sudah mendapatkan WTP 2 kali berturut turut.
“Ini adalah sebuah prestasi atau pertanda dimana pengelolaan program daerah serta implementasi keuangan pada program daerah berjalan dgn baik dan benar, karena yg menilai dan memberikan predikat ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan(BPK)” pungkasnya. *** (Octa/002-23).-