SBD BERDUKA, KASAT POL PP MENINGGAL DUNIA

Tambolaka-SJ…………. Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kembali berduka, Kasat Pol PP, Zet Kornelis Klasgerat Pakereng, SP., (52) meninggal dunia di RS Karitas Weetabula, Selasa (9/8/2022) sore hari.

Almarhum sejak hari Senin pagi (8/8/2022) karena mengalami sesak nafas semapt dirawat  di RS Karirtas Weetabula. Awalnya direncanakan almarhum akan dirujuk ke RS di Waingapu Sumba Timur, tetapi karena dokter melihat tidak ada lagi kemungkinan untuk menolongnya, maka segala upaya medis tetap dilakukan di RS Karitas Weetabula, manusia boleh berencana Tuhan jua yang menentukan hasilnya, Tuhan mengambil kembali apa yang menjadi ciptaan milikNya.

Adik kandung almarhum, Dr. Yulita Milla Pakereng, SE, MS., yang ditemui media ini di rumah duka Puu Kapaka Desa Weelonda Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/8/2022)  membenarkan Almarhum Zet Pakereng dirawat di RS Karitas sejak hari Senin pagi karena menderita sakit sesak nafas.

“Selasa pagi waktu saya telepon dari Waingapu, kakak masih bisa bicara dan berencana untuk rujuk ke Waingapu, 10 menit kemudian saya peroleh informasi bahwa dokter tidak berani untuk rujuk ke Waingapu karena mungkin perjalanan yang cukup jauh, karena oksigen dalam darah sangat rendah. Memang turun naik sehingga akhirnya dibawa ke ICU,  sudah dipasang kabel, kakak sudah tidak sadar lagi” ujarnya menjelaskan.

Lebih lanjut dijelaskan menurut pemeriksaan dokter masalah paru-paru, hasil rontgen paru-parunya putih semua tertutp lendir. Dokter sudah berupaya untuk melakukan yang optimal tetapi memang karena oksigennya turun drastis, Alm tidak dapat tertolong lagi walaupun sudah diberi oksigen.

Almarhum yang dikenal sebagai seorang pekerja yang disiplin meninggal dengan menggunakan pakaian dinasnya. Almarhum juga termasuk orang yang pendiam.

Baca Juga :   Ini Kata Kepala KP3 Laut Setelah Menggagalkan Pengiriman Anak Di bawah Umur

“Kakak paling baik hati, sayanng pada adik-adiknya, sejak kakak sulung tidak ada dia betul-betul merasa sebagai pengganti yang berusaha melindungi adik-adiknya, almarhum tidak pernah minta yang macam-macam pada kami adik-adiknya, tidak pernah pada kami, kami merasa sangat kehilangan sekali” tutur Dr. Yulita sambil terisak.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Sat Pol PP SBD, Umbu Remu Samapaty yang tidak mempercai akan secepat itu harus berpisah dengan pimpinannya yang dikenal sangat dekat para bawahannya.

Dirinya merasa sangat kehilangan, karena Alm. adalah sosok pemimpin yang penuh disiplin dan dekat dengan bawahan, almarhum sangat menghargai semua orang termasuk rekan kerjanya. Pada pukul 17.16 Wita dirinya mendapat informasi dari Pol PP yang berada di RS yang menemani almarhum di saat-saat terakhirnya.

“Saya langsung informasikan ke Bupati, Wakil Bupati dan Sekda SBD, malamnya pak Sekda bersama-sama dengan kami mengurus jenazah untuk dibawa ke rumah duka Puu Kapaka” ungkapnya sedih.

Umbu Remu menjelaskan kesan yang tidak bisa dilupakan oleh dirinya adalah bahwa Almarhum Zet Pakareng adalah seorang pekerja yang sangat disiplin dengan waktu, dan selalu memberi motovasi pada bawahannya untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya dengan baik.

“Hal yang sangat berkesan buat saya adalah, saya belum pernah tiba duluan di kantor dibandingkan dengan beliau. Beliau menjadi teladan kami dalam disiplin, beliau selalu datang duluan dan pulang terkahir setelah semua staf pulang.

Umbu Remu mengenang pada Senin pagi (8/8/22) dirinya mendapat pesan WA, almarhum akan berobat ke RS Lende Moripa Waikabubak, tetapi akhirnya tidak jadi dan berobat di RS Karitas Weetabula. Sehingga pada Senin siang tersebut Sekretaris Sat Pol PP bersama stafnya mengunjungi almarhum di RS dan masih berbincang-bincang dengan alamrhum bersama istrinya.

Baca Juga :   Sumba Barat Berduka, Mantan Bupati Pandango Tutup Usia

“Yang membuat saya sangat sedih adalah bahwa beliau bersama ibu sudah melakukan doa penyerahan diri, sehingga apapun yang terjadi beliau sudah pasrah” ujarnya sedih.

Untuk diketahui saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Tenggaba Wewewa Tengah dan direncanakan pemakaman pada hari Sabtu (13/8/22) di rumah almarhum Puu Kapaka Tambolaka secara dinas.

Wakil Bupati SBD, para pimpinan OPD, para Camat serta seluruh staf Sat Pol PP tampak memenuhi rumah duka untuk mengucapkan turut berbela sungkawa bersama keluarga. Hinga berita ini diturunkan media ini belum berkomunikasi dengan istri almarhum Ny. Esi. *** (Octa/002-22).-