SALAH BELUM TENTU SESAT, SESAT PASTI SALAH

Pdt. Esra Alfred Soru, S.Th., M.PdK, saat memberikan materi dalam kegiatan ret-ret KOMPAK di GKS Mata SBD

Tambolaka- SJ………………… Salah belum tentu sesat, sesat pasti salah, demikian diungkapkan Pdt. Esra Alfred Soru, S.Th., M.PdK dalam memberikan materi hermeneutika di GKS Mata Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya pada Jumat, 5 Oktober  kemarin dalam kegiatan ret-re’t KOMPAK (komisi bapak) yang diikuti oleh Majelis, Kaum Bapak dan komisi-komisi se-klasis Loura.

Narasumber Pdt. Esra Alfred Soru, S.Th., M.PdK dari Gereja Kristen Indonesia Kupang (GKIN Kupang) menjadi pemateri dalam kegiatan ret-ret ini yang dilaksanakan selama dua dari tanggal 5 dan 6 Oktober  membawakan materi Prinsip Umum Pemahaman Alkitab.

“Dengan  mengikuti pembekalan ini, majelis jemaat bisa mengimplementasikan, menjelaskan atau menerjemahkan Firman Allah dengan benar” ungkapnya.

Kepada media SJ disela-sela kegiatan Pdt. Esra menjelaskan sebenarnya ada banyak hal yang harus dibekali untuk majelis jemaat. Sebelum pemilihan majelis atau setelah pemilihan majelis harus ada rangkaian pembinaan.

“Rangkaian pembinaan ini harus berbagai bidang misalnya pembinaan rangkaian organisasi, lalu pembinaan dalam kaitan karakter dan kerohanian harus jalan  serta pembinaan  ketrampilan pelayanan” uajrnya lebih lanjut.

Pembinaan ketrampilan dalam pelayanan ini  yang berkaitan dengan bagaimana menafsir Alkitab, bagaimana berkhotbah dengan baik, bagaimana melakukan penginjilan, bagaimana melayani khusus orang sakit, bagaimana melayani rumah tangga yang kacau.

Kegiatan ret-re’t ini sendiri dimaksudkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan komitmen dalam melayani Tuhan bagi para majelis maupun komisi-komisi yang ada dimasing-masing gereja se-klasis Loura.

Ayub Kiuk, ST  koordinator Kaum Bapak GKS Mata sebagai penyelenggara ret-ret kepada media mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penguatan kapasitas bagi majelis jemaat dalam memberikan pelayanan pada jemaatnya masing-masing yang lebih baik.

Baca Juga :   MENTARI, MENUJU TRANSISI ENERGI BARU TERBARUKAN

“Adapun materi yang akan disajkan nanti adalah bagiamana kita  mempersiapkan khotbah dan menafsirkan Firman dalam Alkitab dengan benar, sehingga tidak menyimpang dan membingungkan jemaat nanti” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua BPMJ GKS Mata Pdt. Irene Takandjandji, S.Th saat membuka kegiatan ret-ret komisi bapak ini. Dalam sambutannya Pdt. Irene mengajak semua peserta untuk  mengikuti pembekalan ini dengan serius karena bertujuan untuk menambah wawasan serta menumbuhkan komitmen dalam melayani Tuhan di jemaat masing-masing Klasis Loura.

Pantauan media SJ peserta dari Klasis Loura yang terdiri atas 7 gereja yaitu GKS  Mata, GKS Tambolaka, GKS Puu Magho, GKS Karuni, GKS Kalaki Kambe, GKS Keerobo dan GKS Poma sangat serius dalam mengikuti pembekalan ini dan aktif dalam melakukan diskusi.  (OC$),-