RATUSAN MAHASISWA STKIP IKUTI PGSD CUP 2022

Karuni-SJ…………. Usai melewati masa-masa Pembukaan PGSD Cup 2022, di lapangan sepak bola STKIP Weetebula, Sabtu 23 April 2022 berlangsung meriah. PGSD Cup dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Rm. Kanisius Kami, S.Fil., M.Pd. Event ini diikuti oleh 600an mahasiswa/i yang akan berlaga dalam pertandingan sepak bola (pa/pi) dan bola volly (pa/pi).

Tampak hadir dalam acara pembukaan: kontingen dan supporter masing-masing prodi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Plt. Kaprodi PGSD, dosen-dosen PGSD, Pembina Pramuka STKIP Weetebula, Pengurus Himaprodi PGSD, dan Panitia Pelaksana PGSD Cup 2022. Acara pembukaan dimulai tepat Pkl. 07.00 WITA yang diawali dengan senam bersama dipandu oleh mahasiswa semester 4 PGSD; kemudian doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan-sambutan. Mardiana Apu Weru, Pemain Sepak Bola Putri PGSD Semester 6B ditugaskan oleh panitia menendang bola ke arah gawang sebagai simbol pertandingan siap dimulai. Seluruh hadirin sontak berhura-ria dan lompat kegirangan karena tendangan keras pemilik nama manis Apu ini, membobol gawang keeper yang adalah Ketua Himaprodi PGSD, Daniel Umbu Deki Sipul.

Dalam laporannya ketua panitia Hendrikus Umbu Tamo menyampaikan tujuan PGSD Cup 2022 untuk mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa dan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki mahasiswa.

Tim yang berpartisipasi: sepak bola putra terdiri dari 8 tim, sepak bolah putri: 8 tim, volly putra: 6 tim, dan volly putri: 12 tim. Tim sepak bola dan bola volly berasal dari 7 prodi yang ada di STKIP Weetebula, dan sumber dana yang digunakan berasal dari swadaya mahasiswa melalui panitia PGSD Cup dan Himaprodi PGSD termasuk biaya pendaftaran serta dukungan pihak kampus, STKIP Weetebula.

Sementara itu Plt. Kaprodi PGSD, Kristoforus Dowa Bili, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya  menyampaikan bahwa, PGSD Cup 2022 mengusung tema: Improving Student Life Skills (meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa).

Lulusan Magister Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Yogyakarta ini mengurai bahwa kecakapan yang sedang digaungkan dimiliki generasi Abad 21 adalah 4C: 1) Communication; 2) Collaboration; 3) Critical thinking-promblem solving; dan 4) Creatif. Hendaknyalah, melalui kesempatan berharga ini, para mahasiswa menyadari dan mempraktikkan kecakapan hidup yang perlu dikembangkan dalam diri, terutama 4C di atas.

Baca Juga :   Fakta-Fakta Timnas Maroko Di Piala Dunia 2022

“Tak boleh ada yang mudah tersulut emosi dan lekas terlibat cekcok dalam event ini,”  ungkap PLt. Kaprodi PGSD.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Rm. Kanisius Kami, S.Fil., M.Pd., menegaskan dalam sambutannya, bahwa dalam pertandingan PGSD Cup ini, tidak boleh ada yang berkelahi. Kesalahan sedikit, jangan langsung berujung pada baku kejar, berkelahi, atau berlanjut pada update status kurang sedap di media social, terutama facebook. Nanti, status yang kurang sedap itu, dilihat dan dibaca oleh semua orang. Mahasiswa termasuk saat nanti menjadi alumni, tak boleh bersikap demikian. Mahasiswa harus menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan almamater.

“Jadi, mahasiswa harus berpikir, bersikap, dan bertindak akademis,” tegas Rm. Kanis sebelum membuka secara resmi PGSD Cup 2022 ini.

Pantauan media, para pemain yang bertanding kian antusias untuk segera berlaga di lapangan hijau. Salah satu tim sepak bola putra Pendidikan IPA, David Bora Kii merasa sangat gembira menyambut PGSD Cup kali ini.

“PGSD Cup sangat menggugah semangat mahasiswa yang selama kurang lebih 2 tahun, tak tersalurkan karena dunia dilanda COVID-19” tuturnya.

Dirinya menjelaskan, melalui kegiatan ini, mahasiswa merasa kuliah bukan hanya urusan akademik tetapi juga non akademik. Hal yang lebih menarik lagi adalah dimulainya sepak bola putri kali ini, apalagi beberapa hari sebelum pembukaan PGSD Cup, juga adalah hari Kartini. Jadi, para Kartini STKIP Weetebula merasa diberi ruang untuk menyalurkan energi positif melalui olah raga sepak bola, ungkap David.

Lain lagi ungkapan kegembiraan dari seorang pesepak bola putri Prodi Pendidikan Fisika, Maria Anjelina Ngara. Mahasiswa semester II ini mengatakan: senang sekali rasanya dan itu harapan kami dari dulu untuk bermain sepak bola putri. Mendengar adanya sepak bola putri, kami semua Prodi P. Fisika mulai semester 2-6 langsung saling mengajak-kompak terlibat dalam event ini.

Baca Juga :   Bupati Nelis Buka Sumba Hijau Futsal Tournament 2019

Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk bermain sepak bola seperti kata bijak tertulis: “berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah” dengan kaum pria. Selain itu, event seperti ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa baru, karena mereka merasa bakat yang dimiliki dapat disalurkan dan dikembangkan ketika masuk di STKIP Weetebula, pungkas pemilik tanggal lahir 17 Maret ini. *** (Red/001-22)-.