POLRES SUMBA TIMUR KENALI HOAX DENGAN SARING BERITA

Waingapu–SJ…………. (11/10/2018) Dalam dua minggu ini banyak sekali berita terkait Hoax. Baik secara lokal maupun nasional. Kasus terbaru terkait hoax yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet maupun kasus hoax terkait tsunami yang diakibatkan gempa di Sumba baru-baru ini.

Kapolres Sumba Timur melalui Iptu. I Made Murja selaku Kasubag Humas Polres Sumba Timur menyampaikan pentingnya saring berita dalam melawan hoax.

“Terkait segala sesuatu pentingnya menyaring beritanya supaya kita mengetahui kebenarannya, baru sharing (berbagi) jika diperlukan. Karena sekarang sudah berlaku undang-undang terkait IT, jadi tidak main-main masalah hoax” ungkapnya.

Kasubag Humas Polres Sumba Timur, Iptu. I Made Murja juga mencontohkan kasus Hoax tsunami yang terjadi baru-baru dan cukup meresahkan masyarakat Sumba Timur.

“Contoh kasus hoax tsunami yang kemarin. Kita sebagai warga Sumba Timur sebenarnya yang paling mengetahui kondisi wilayahnya kita, tetapi bisa saja kita percaya berita dari orang luar yang menyatakan akan terjadi tsunami padahal BMKG telah mengatakan tidak akan terjadi tsunami.” Tuturnya lebih jauh.

Untuk kasus hoax tsunami yang terjadi, Polres Sumba Timur sudah memanggil salah satu pelaku  dengan inisial MN yang melakukan penyebaran berita palsu dalam akun sosial media. Namun setelah di panggil, pelaku telah membuat pernyataan permintaan maaf dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama, untuk kasus seperti ini juga diperlukan laporan fisik sehingga bisa diproses secara hukum. (STM),-

Baca Juga :   DANA ADD TIDAK CAIR, MASYARAKAT DESA KATIKU WAI MENGADU KE KEJAKSAAN NEGERI WAINGAPU