Suarajarmas.com – Polres Sumba Barat Daya(SBD) berhasil menggagalkan penjarahan kapal karam di Desa Ate Dalo Kodi.
Informasi diperoleh media ini, perahu penangkapan ikan NUR ILAHI kandas dan terdampar di pesisir pantai Maliti, Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.
Kapal Nur Ilahi milik Jafar berasal dari Sulawesi Selatan yang dinakhodai oleh Kapten Anca (30) dari Kecamatan Bala Nipa, Kabupaten Sinjai, Prop. Sulawesi Selatan.
Kapal dengan kapasitas muatan 5 ton ini membawa 4 orang awak yaitu Alamsyah (30), Aria Arsyad (20), AdI, (22) dan Randi, (23).
Perahu ikan dengan 1 nahkoda dan 4 orang ABK, bergeser dari Sulawesi sekitar 3 bulan lalu dengan tujuan ke perairan laut kabupaten Lombok Timur untuk menangkap ikan. Setelah selesai menangkap ikan, perahu tersebut hendak kembali Ke Sulawesi melalui arah barat melewati perairan Sumba, namun perahu ikan tersebut salah arah sehingga kandas di pesisir pantai Maliti, Kodi,SBD.
Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, kondisi perahu tidak terdapat kerusakan. Saat ini kapten kapal sudah melakukan komunikasi dengan perahu penangkapan ikan lain untuk dapat membantu perahunya agar dapat kembali pulang ke Sulawesi.
Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan, SH., SIK, MH., yang dihubungi media ini Senin (14/8/2023) pagi mengatakan pihaknya telah memberikan pertolongan pada kapal yang kandas.
Dirinya menjaskan Kapaolsek Kodi bersama Kapolsek Kodi Utara sudah memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan penjarahan di perahu kandas tersebut.
“Saat ini 2 perahu kapal ikan sudah tiba untuk membantu, namun masih menunggu air laut pasang agar bisa menarik perahu tersebut ke arah kedalaman” ungkap Kapolres SBD. *** (Octa/002-23). –