PENERIMAAN KOMUNI PERTAMA PAROKI ST. ARNOLDUS JANSSEN TAMBOLAKA

Tambolaka-SJ…. Gereja Katolik seluruh dunia merayakan hari  Raya Tubuh dan Darah kristus dalam kalender liturgi. Bertepatan dengan hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Gereja Katolik Paroki Santo Arnoldus Janssen Tambolaka memberikan Sakramen Ekaristi (Komuni pertama) kepada 89 anak di desa Payola Umbu Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD ), NTT, Minggu (6/6/21).

Ke-89 anak yang menerima komuni pertama telah melalui kursus selama 2 bulan bersama dengan pembimbing dan Guru Agama serta dampingan orang Tua.

Dalam Homilinya Pastor Paroki P. Ferdinandus Ganti, SVD mengatakan kerinduan anak-anakku untuk menyambut Tubuh dan darah kristus untuk pertama kalinya hari telah terpenuhi. Kerinduan yang sudah terbungkus sejak lama. Semoga kamu menyambutnya dengan penuh sukacita dan penuh kegembiraan.

“Bukalah hatimu untuk menyambutnya. Cinta Yesus kepada anak-anakku akan hadir secara utuh dalam dirimu. Karena itu setelah menerima tubuh dan darah kristus kamu akan menjadi sahabat Yesus, menjadi putra dan putri kesayangan-Nya dan kamu semua harus menjadi misionaris cilik mewartakan kerjaaan Allah” tuturnya.

P. Ferdinandus Ganti, SVD

Lebih lanjut P. Ferdi menjelaskankan puncak relasi kita Allah dengan Manusia adalah melalui Yesus Kristus. Kita selalu ada liturgi sabda dan liturgy ekaristi. Dulu dalam Perjanjian Lama,  korban adalah korban hewan dan darahnya diolehkan kepada pintu-pintu rumah mereka sebagai tanda Ini Anak Alllah, sekarang korban perjanjian baru adalah Yesus Kristus Sendiri. Yesus memberikan diri-Nya, karena itu sejak perjamuan terakhir sebulum wafat di kayu salib memberi berkat kepada kita memberikan pesan terakhir kepada kita  sebagai tanda Dia mencurahkan seluruh diri-Nya untuk kita. Dia memanggil Murid-muridnya mengadakan perjamuan terakhir, Ia mengambil roti mengucap syukur dan memberikatinya dengan berkata Inilah TubuhKu. Sesudah itu Yesus mengambil Anggur mengucap syukur dan memberkatinya dengan berkata Inilah Darahku. Inilah yang dibuatkan Gereja sepanjang segala masa melakukan apa yang di amanatkan oleh Kristus.

Baca Juga :   PESAN NATAL UNTUK KELUARGA BESAR PAGUYUBAN ATE DHOA ENDE-LIO

Pantauan media perayaan Hari Tubuh dan Darah Kristus berjalan dengan aman, tertip serta Sakral dan mematuhi protokol pesehatan.

Aleks Rangga Pija, S.H., M.Pd mewakili orang tua peserta komuni pertama dalam arahannya mengatakan gereja ini pulalah yang akan terus mendampingi perbuatan dan meneguhkan langkah pertumbuhan iman dari pada anak-anak kami ini. Bimbilahlah kami dan anak-anak kami unrtuk tidak terputus dengan Tuhan Yesus.

“Kami sebagai orang tua yakin dan percaya pertumbuhan iman anak kami kedepannya bisa lebih baik dari sekarang karena semua ada dukungan dan bimbingan dari pastor, suster, Pemdamping dan guru Agama. Iman mereka akan tumbuh dan menghasilkan kebaikan dan cinta kasih di dalam kehidupan sehari-hari” ungkapnya.

Lebih lanjut Aleks mengatakan peran dukungan doa dan pengorbanan kita selama ini menjadi kekuatan bagi kita untuk terus berusaha mendewasakan iman anak-anak kita. Sebagai tugas kita dan gereja untuk mendampingi anak-anak kita dalam perkembangan dan pertumbuhan iman. Kami akan terus mendorong, mendukung dan memberikan contoh Iman yang baik untuk anak-anak kami.

Aleks Rangga Pija

Dela salah peserta komuni pertama kepada media mengatakan kami cape tapi bahagia. Karena pagi kami persiapkan diri ke sekolah, setelah pulang dari sekolah kami mempersiapkan diri untuk ikut kursus, setelah pulang dari Kursus kami harus mengerjakan PR dari sekolah lagi itulah saya bilang cape,

“Tapi kami bahagia karena bisa menyambut tubuh dan darah Kristus hari ini. Kerinduan kami selama ini akhirnya terpenuhi karena sudah menyambut tubuh dan darah Kristus” tutupnya. *** (Emil/010/21),-