USKUP WEETABULA LANTIK DEWAN PASTORAL PAROKI SANTO DOMINIKUS DE GUZMAN KARUNI

Loura-SJ…………. Pengurus baru Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Santo Dominikus De Guzman Karuni masa bakti 2022 – 2025, dilantik oleh Uskup Keuskupan Weetabula Mgr. Edmund Woga, CsSR didampingi oleh  Pastor Paroki P. Roberetus Melkio Bayo CsSR, Pastor Rekan P. Rio, CsSR, Minggu (6/11/22) di gedung Gereja Paroki St. Dominikus De Guzman Karuni Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur.

Dalam kotbahnya, Uskup Weetabula,  Mgr. Edmund Woga, CsSR berharap agar DPP terlantik bersama umat Paroki menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan itu menjadi dasar dan tujuan menjalankan program kerja DPP bersama umat untuk membangun Paroki yang baru saja  mekar baik dalam bidang fisik maupun dalam bidang spiritual, ataupun dalam lembaga Institusi komunitas dan masyarakat pada umumnya.

Lebih lanjut Uskup menjelaskan bahwa: DPP adalah badan yang merencanakan, memutuskan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh reksa pastoral paroki yang dilandaskan dengan sistem kerja sama.

“Buatlah program kerja yang konkrit dan relevan, semampu yang bisa dilaksanakan, bisa berkolaborasi dengan semua lingkungan/Stasi yang ada, serta dengan pastor Paroki demi kepentingan dan kemajuan Paroki” ujar Uskup Weetabula.

Uskup mengajak, DPP baru saling bekerja sama, profesional, menjaga kekompakan, dan senantiasa menimba kekuatan dari Tuhan dalam doa. Seluruh umat juga diajak untuk mendukung dewan paroki yang baru dilantik dalam karya pelayanan gereja.

Sementara itu, Ketua Dewan Pastoral Paroki P. Roby Bayo, CsSR., mengatakan,  Paroki adalah ladang Tuhan yang perlu dijaga, dirawat dan dipelihara serta dikembangkan bersama.

“Bekerjalah dalam semangat kerekanan dan keterjalinan sampai pada tingkat KBG dan semua kelompok kategorial lainnya. Tidak boleh ada yang bekerja dalam tekanan, pencitraan karena manajemen pastoral Paroki bukanlah manajemen keluarga yang melibatkan orang-orang tertentu tetapi melibatkan semua orang dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki” tuturnya.

Baca Juga :   Launching Ina Kabola

P. Roby Bayo menambahkan, mesti ada keberanian dalam bekerja. Bekerja yang berkesinambungan terutama dalam mengelolah perencanaan pastoral. Kita masih mempunyai perencanaan, mempunyai kesempatan untuk melaksanakan, mengevaluasi demi pengembangan gereja secara terukur dan tuntas terutama pengembangan gereja di wilayah Tana Righu.

Pastor Paroki juga menegaskan, berpastoral bukanlah hoby, minat tetapi terutama planning, monitoring dan evaluation. Bagi Dewan Pastoral yang baru mesti merasa sukacita dalam pelayanan, karena kerja dalam DPP tidaklah mendapat keuntungan ekonomis secara material tetapi kita percaya upah yang besar di surga. Domba atau umat yang dilayani adalah milik Tuhan. Karena itu, sebagaimana Tuhan tak pernah pensiun sedikit pun dalam mengurus kita dombanya, maka demikian pun juga panggilan sebagi pengurus Dewan Pastoral.

P. Roby juga menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup yang telah mengesahkan DPP yang baru. Kepada para pengurus lama, P.Roby mengucapkan terima kasih atas segala karya dan pelayanan yang telah dilakukan.

“Pergantian pengurus bukan berarti bahwa pengurus yang lama telah gagal. Namun, pelantikan pengurus baru merupakan kesempatan untuk mempercayakan orang lain dalam pelayanan umat di Paroki. Selamat bertugas untuk pengurus terlantik,  dapat membawa perubahan baru dan menjadi berkat bagi umat Paroki. Pikullah Salib Tuhan, agar apa yang kita kerjakan dapat menjadi berkat bagi orang lain” pungkasnya. *** (Pit Moa/016-22),-