Pater Petrik, Tuhan Tahu Bahwa Engkau Mengasihi DIA

Dikira-SJ…………… Perayaan syukur misa perdana P. Petrus Ricardus Umbu Doru, CSsR., di Limbu Dangu, Desa Dikira Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Senin (31/10/22) berlangsung meriah dan penuh kebahagiaaan. P. Petrus Ricardus Umbu Doru, CSsR., (P. Petrik) sebelumnya ditahbiskan pada tanggal 20 Oktober 2022 yang lalu di gereja Katedral Paroki Roh Kudus oleh Uskup Weetabula Mgr. Edmund Woga, CSsR.

Misa syukur dipimpin oleh P. Petrus, (Petrik), pendamping oleh Pastor Paroki, P. Bartolomeus Kelen, CSsR., dan Khotbah oleh P. Yosep Manu Lena, CSsR., dihadiri oleh Pater Redemptoris, Romo, Suster, GKS Lolo Ege, Anggota DPRD Provinsi NTT, Anggita DPRD Kabupaten SBD, Kapolsek Wewewa Timur, perwakilan Pemerintah Kecamatan Wetim, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam khotbahnya P. Yosep Manu Lena, CSsR.,  menekankan, Pater Petrik  untuk menghadapi tantangan dalam menerima panggilan menjadi pengikut Yesus. Sesuai dengan tema yang dipilih “Tuhan, engkau tahu segala sesuatu, engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau (Yohanes 21:17).

‘Tuhan tahu bahwa engkau mengasihi Dia, karena itu gembalakan domba-dombaNya dan mengantar domba-domba pada keselanatan” ungkap P. Yosep dalam khotbahnya bagi P. Petrik.

Mewakili keluarga Dominikus Alphawan Rangga Kaka,  S. IP., mengungkapkan rasa sukacitanya bersama seluruh keluarga besar atas ditahbisnya P. Petrik pada tanggal 20 Oktober yang lalu.

“Kita tahu bahwa panggilan menjadi seorang imam itu tidak gampang, banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih, saat ini kami keluarga besar Pater Petrik sangat berbahagia sekali dan bersyukur atas dukungan doa dari seluruh keluarga dan umat telah dikabulkan oleh Tuhan, sehingga kita dapat bersuka cita dalam perayaan syukur misa perdana P. Petrik” ungkapnya.

Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi NTT asal PDIP ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga perayaan syukur misa perdana P. Petrik ini dapat terselenggara dengan baik tanpa mengalami kendala.

Sementara itu salah satu keluarga dekat P. Petrik, Gerson Dua Ate, SI.Apt., yang dite,mui media ini usai misa mengatakan merasa sangat berbahagia, karena apa yang menjadi harapan keluarga untuk mendukung Pater Petrik menjadi imam telah terwujud.

Selain itu proses pelaksanaan misa perdana mulai dari persiapan sampai pelaksanaan sukses tanpa mengalami kendala, khususnya curah hujan yang menjadi ketakutan keluarga. Acaranya sangat meriah.

“Keluarga dan semua kerabat baik dari stasi, GKS dan kerabat terlibat aktif dari masa persiapan sampai dengan pelaksanaan, ini merupakan ungkapan kegembiraan kami keluarga” ungkapnya.

Gerson juga mengucapkan terima kasih atas keterlibatan semua pihak dalam perayaan syukur misa perdana P. Petrik ini, mulai dari provinsi hingga di desa.

Camat Wewewa Selatan ini berharap agar apa yang telah menjadi keputusan Pater Petrik dalam memilih jalan hidupnya sebagai imam terus dipertahankan sampai akhir hidupnya.

“Menjadi seorang pastor, imam tidaklah muda, dia harus punya komitmen seumur hidup, harapan kami sampai matipun nanti ia tetap menjadi pastor. Jubah yang sudah dikenakan ini, harus dikenakan sampai nmati nanti” harapnya.

Dipantau oleh media ini, perayaan syukur misa perdana P. Petrik dihadiri oleh ribuan orang tamu undangan dan keluarga yang secara bersama-sama bersuka cita, yang diselingi dengan acara hiburan baik tarian maupun hiburan lainnya. *** (Octa/002-22).-