MINIMNYA TENAGA PENYULUH PERTANIAN DI WEWEWA SELATAN

Manola-SJ……………. Camat Wewewa Selatan, Gerson Dua Ate,S.SI.,Apt., mengatakan kurangnya pendampingan penyuluhan terhadap kelompok tani sebagai akibat dari minimnya tenaga penyuluh yang ada di kecamatan Wewewa Selatan.

Yang menjadi issu utama kaitan dengan Desa Berkecukupan Pangan adalah masih kurangnya obat-obatan, pupuk dan pemberian benih unggul serta program pendampingan dan penyuluhan yang berkelanjutan.

Demikian disampaikan oleh Camat Wewewa Selatan, Gerson Dua Ate,S.SI.,Apt., dalam Musrenbang tingkat kecamatan tahun anggaran 2023, di aula kantor kecamatan Wewewa Selatan, desa Tenateke Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Selasa (15/3/22).

Menyikapi hal tersebut Gerson menuturkan,  diperlukan pengawasan yang optimal dalam pendistribusian pupuk, obat-obatan, dan benih unggul karena ditemukan banyak keluhan masyarakat berkaitan dengan pemberian benih tanam, pupuk, dan obat-obatan yang tidak tepat waktu yang berdampak pada menurunnya produksi hasil pertanian.

Untuk sektor perkebunan, tingkat produksi pada bidang perkebunan makin menurun sehingga dibutuhkan dukungan pemerintah melalui pengembangan bibit tanaman unggulan. Telah disampaikan secara lisan  bahwa PT. Cengkeh telah mengundurkan diri dari perjanjian kemitraan.

“Melalui kesempatan ini juga mohon kiranya Bapak Bupati dapat juga memberikan penjelasan terhadap keberlangsungan masa depan petani cengkeh yang bedara di 6 desa yaitu desa Bondo Bela, Desa Denduka, Desa Weewula , Desa Rita Baru,Desa Delo, Desa Bondo Uka” ungkap Gerson.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Wewewa Selatan dibuka dengan resmi oleh Pj. Sekda SBD, Fransiskus M. Adilalo, S.Sos., mewakil Bupati SBD. Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Adilalo, Bupati minta agar forum Musrenbang menyepakati prioritas program kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan yang dituangkan dalam rencana pembangunan kecamatan dan Menyepakati tim delegasi kecamatan yang akan mewakili wilayah kecamatan dalam musrenbanng kabupaten.

Baca Juga :   Lurah Langga Lero dan Babinsa Terus Edukasi Masyarakat Untuk Atasi Covid-19

“Oleh karena itu saya berharap agar tim delegasi yang dibentuk adalah tim yang benar-benar bisa memperjuangkan usulan-usulan dari kecamatan” ungkap Adilalo.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Wewewa Selatan yang dibuka oleh Pj. Sekda Fransiskus M. Adilalo, S.Sos., dihadiri oleh anggota DPRD Dapil III, Alfons Yaba Kodi, Lukas Bili Lede, Edy Kette,  Camat Wewewa Selatan,   Gerson Dua Ate, pimpinan dan perwakilan masing-masing OPD, para kepala desa se-Wewewa Selatan, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, TNI/Polri, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan Musrenbang Kecamatan Wewewa Selatan ini berlangsung selam 2 hari sejak tanggal 15-16 Maret 2022. *** (Muel/008-22),-