Kodi-SJ,. Ketua DPD I Partai Golkar provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada Rabu, 18 Oktober 2017 yang lalu menghadiri pesta adat budaya Wolek di Waikahumbu Kodi kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Melki Laka Lena hadir sebagai undangan loloka, ponakan yang menghadiri undangan pesta pamannya Daniel Lodo, S.Kom.
Kehadiran Melki Laka Lena yang juga adalah bakal calon gubernur/wakil gubernur dari Partai Golkar sangat menarik perhatian bagi tuan rumah pesta Wolek maupun para undangan yang hadir pada pagi hari itu. Melki disambut dengan sangat bahagia oleh masyarakat Kodi pada umumnya yang terlibat dalam pesta adat itu dengan ditandai sambutan secara adat Sumba teriakan payawau-pakala yang dipimpin oleh tokoh adat Kodi Soleman Mila Ate.
Kepada media Melki Laka Lena menjelaskan sangat mengapresiasi budaya Sumba khususnya Pesta Wolek di Wai Kahumbu Kodi ini sebagai wujud dari kegotong royongan masyarakat Kodi, sesama keluarga besar maupun rumpun keluarga yang tersebar di Kodi maupun luar Kodi.
“ini menunjukan adanya solidaritas untuk saling bahu membahu, menyelenggarakan pesta besar ini dan juga adanya optimisme untuk membangun lagi kehidupan yang lebih baik kedepan dari keluarga besar yang hadir dalam pesta ini” ungkapnya.
Lebih lanjut Melki Laka Lena yang sudah tidak asing lagi di Pulau Sumba karena mempunyai hubungan keluarga yang cukup besar baik dari Sumba Barat sampai ke SBD bahkan Sumba Timur ini mengatakan pesta budaya Wolek perlu dikembangkan, dilestarikan dan disempurnakan sesuai dengan situasi perkembangan zaman.
“Saya berteima kasih pada keluarga besar disini yang sudah mengundang saya sebagai bagian dari keluarga besar disini dan yang pasti acara ini juga agar bisa diarahkan untuk meningkatkan produktifitas kinerja dan peran dari semua anak cucu keluarga yang melaksanakan pesta Wolek ini” tuturnya lebih lanjut.
Melki Laka Lena terlihat betul-betul menikmati pesta Wolek ini walau harus berdiri kurang lebih 3-4 jam, karena padatnya pesta dengan banyaknya loloka yang terlibat baik yang membawa kerbau, sapi maupun babi.
Daniel Lodo, S.Kom yang merupakan tuan pesta atau keluarga penyelenggara pesta Wolek mengatakan sangat senang dengan kehadiran Melki Laka Lena dalam pestanya.
“status Melki Laka Lena dalam keluarga kami adalah ponakan, sehingga kehadirannya dalam pesta ini sebagai bagian dari keluarga besar, dan sesuai dengan keyakinan orang Sumba akan mendapat berkat dari kami pamannya sehingga segala sesuatu yang direncanakan maupun dikerjakan akan mendapat tuntunan dari Yang Maha Kuasa” katanya.
Daniel juga menjelaskan kehadiran Melki Laka Lena dalam pesta Wolek ini sangat menarik perhatian tamu pesta baik yang dari Kodi maupun luar Kodi, sehingga pada kesempatan itu juga seluruh keluarga besar menyambut dengan teriakan payawau-pakalaka sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran Melki Laka Lena.
“dengan teriakan payawau pakalaka tadi, merupakan tanda bahwa Melki Laka Lena telah hadir di kampung adat di Sumba dan mewakili seluruh kampung adat di Sumba kami memberikan penghargaan yang luar biasa pada Melki, bahwa dia telah hadir di Waikahumbu sama dengan sudah hadir di seluruh kampung adat yang ada di SBD, karena kami sudah terima secara adat” ungkap tokoh adat Soleman Mila Ate.
Soleman Mila Ate menjelaskan dengan adanya rencana Melki Laka Lena untuk maju sebagai bakal calon gubernur/wakil gubernur NTT pada tahun 2018 ini, keluarga di Kodi sangat siap mendukung kader muda yang masih enerjik ini.
“apalagi kalau beliau maju sebagai calon gubernur, kami akan lebih bersemangat lagi memberikan dukungan penuh buatnya, kami yakin dengan mendukung Melki pasti bisa akan membuat perubahan untuk NTT khususnya Sumba dan budaya Sumba agar mendapat perhatian khusus, sehingga bisa menarik banyak turis seperti di Bali sana” lanjutnya.
MLL PeduliPadaBudaya Sumba
Pesta Wolek adalah bentuk ungkapan syukur masyarakat Kodi atas berkat hasil bumi yang dipanen setiap tahunnya. Melalui pesta ini keluarga bersama seluruh handai taulantnya mensyukuri berkat yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa pada manusia.
Melki Laka Lena adalah seorang tokoh muda yang sangat peduli pada budaya Sumba. Melki Laka Lena berencana ingin mengenalkan budaya Sumba melalui tari-tarian, dansa atau nyanyian yang sedang dalam proses dikerjakan di Kupang.
Melki Laka Lena yang pernah menggelar Sayembara Ayo Bangun NTT dengan tim relawannya pernah mengatakan bahwa NTT ini sangat kaya dengan budaya.
“saya pernah berdiskusi dengan artis Franky Shailatua, bahwa NTT sangat kaya akan budayanya baik seni suara, seni tari dan pesta-pesta adat. Franky yang juga keliling diseluruh nusantara mengatakan pada saya budaya di NTT sangat unik dan beragam yang tidak ada ditempat lain di Indonesia ini” tuturnya beberapa waktu lalu di Ende.
Melki Laka Lena berharap jika Tuhan berkenan dan ia bisa memimpin NTT pada tahun 2018 nanti, salah satunya adalah mengembangkan budaya dan pariwisata yang ada di Sumba khususnya dan NTT pada umumnya. (Rato),-