Materi Pengelolaan Keuangan Koperasi 

Tambolaka-SJ,. Pelaksanaan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi oleh Dinas Koperasi SBD di hari kedua, Selasa 3 Oktober 2017 di aula hotel Sinar Lombok berjalan semakin serius karena masuk pada materi pelaporan adminstrasi keuangan koperasi. 

2 orang narasumber dari Widyaswara koperasi, dinas koperasi dan UKM Provinsi NTT yaitu Yermias R.A.Manu, STP, MM dan Romanus Ndate, SE.MM terlihat sangat serius dalam menyampaikan materinya yang juga diselingi humor-humor kecil untuk menyegarkan suasana pekatihan mengingat pesertanya yang bervariasi.

Yermias R.A.Manu, STP, MM dan Romanus Ndate, SE.MM
Narasumber: Yermias R.A.Manu, STP, MM dan Romanus Ndate, SE.MM

Pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan  pengetahuan pengurus dan pengelola keuangan koperasi ini diselenggarakan dari tanggal 2 sampai 6 oktober 2017.

Salah satu panitIa yang ditemui media SJ, Kristina Rande Kaka mengatakan sangat senang melihat keseriusan peserta pelatihan yang bersemangat mengikuti materi pekafihan. Tapi disadarinya juga adanya pemahaman dan kemampuan yang berbeda dari peserta.

“Kemampuan SDM peserta beda-beda, sehingga saya lihat ada yang masih merasa berat menerima materi yang disampaikan, tetapi ada juga yang daya tangkapnya bagus merasa puas dengan materi ini, tapi intinya kami senang lihat keseriusan semua peserta dalam mengikuti pelaihan dan menerima materi dari narasumber” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta dari KSU Sumber Tirta Marta Fenina D.S. Bora, S.Pd yang merasa senang dapat mengikuti pelatihan ini.

“Ini yang kedua saya ikut pelatihan dari dinas koperasi, saya berharap pelatihan berikutnya agar materi yang lain lagi, tapi yang pasti kami bersyukur adanya perhatian pemerintah buat koperasi di SBD” tuturnya. 

Para peserta Pelatihan Menejemen Koperasi
Para peserta Pelatihan Menejemen Koperasi

Lebih lanjut mama Ezra sapaan Fenina yang merupakan bendahara pada KSU Tirta Marta mengharapkan agar pelatihan ini berkelanjutan sehingga pengurus-pengurus koperasi mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk mengelola koperasi.

Baca Juga :   MARAPU JEEP SUMBA IKUT AMBIL BAGIAN MEMBANTU KORBAN KEBAKARAN KAMPUNG WAINYAPU

Lain halnya yang disampaikan oleh Raymundus Emy Lubur dari Koperasi Gema Cinta yang merasa materinya terlalu cepat dan agak berat mengingat langsung praktek dalam pengelolaan keuangan,  sedangkan yang dirasakan dilapangan berbeda dengan yang dirasakan oleh koperasi-koperasi kecil yang ada di SBD.

Tapi satu hal yang pasti bahwa upaya dinas koperasi SBD yang merupakan salah satu kabupaten penggerak koperasi di NTT sudah menunjukan suatu upaya positifnya untuk terus memajukan koperasi di SBD, mengingat dalam 5 tahun terakhir adanya pertumbuhan koperasi yang cukup signifikan di SBD. (OC$).-