Koramil 1629-01/Laratama Berhasil Gagalkan Penyelundupan Minyak Tanah

Tambolaka-SJ…………. Anggota Koramil 1629-01/Laratama, berhasil menggagalkan penyeludupan minyak tanah ke Bima, NTB melalui pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya (SBD), Jumat (25/3/22).

Penyelundupan minyak tanah yang hendak diangkut oleh kapal perahu Ridho Ilahi, berhasil digagalkan berkat kesigapan anggota Koramil 1629-01/Laratama, yang sudah melakukan pemantauan beberapa hari sebelumnya.

“Sekitar 4-5 orang anggota saya yang lakukan penggagalan tersebut,” kata Danramil  Kapten Inf Zunaidin kepada awak media di kantornya.

Zunaidin menjelaskan operasi tersebut dilakukan pukul 12.30 wita siang tadi setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat. Informasi itu ungkapnya langsung direspons cepat oleh pihaknya yang sudah melakukan pendalaman/pemantauan  sejak beberapa hari terakhir.

“Kemarin kami (Tim Pasukan Reaksi Cepat) Koramil 01 masih lakukan monitoring. Tapi belum berhasil dapatkan bukti dan baru kali ini didapatkan,” katanya.

Dari hasil operasi tersebut pihaknya mendapatkan kurang lebih 11 karung yang berisi 2 jerigen minyak tanah yang saat ini disimpan di Koramil 01. Sedang pemiliknya, hingga saat ini belum diketahui karena saat penyitaan sang pemilik tidak berada di tempat.

“Pemiliknya tidak ada, hanya ABK saja. Ini langkah antisipasi karena disini (SBD) juga sangat butuh minyak tanah tersebut,  tapi kenapa harus dibawa keluar,  ini kan mafia.

Zunaidin  menambahkan harga minyak tanah di Bima sangat mahal, karena disana sudah menggunakan gas, harga minyak tanah di Bima untuk  satu botol aqua Rp 23.000 per botolnya.

Soal adanya asumsi public,  penyitaan ini melangkahi dan mengambil peran Polri, dirinya menyebut bahwa hal itu tidaklah benar. Pihaknya hanya membantu kerja Polri sebagai mitra terlebih ini juga menjadi bagian tugas TNI dalam menjaga teritori wilayah NKRI khususnya menjaga objek vital daerah.

Baca Juga :   KOMPAK INDONESIA DESAK KPK UNGKAP JARINGAN SWAB PCR PALSU
Danramil 1629-01/Laratama, Kapten Inf Zunaidin S.Sos

“Kami baik-baik saja. Ini bukan ambil alih tugas tapi kami membantu kerja teman-teman Polri. Kami hanya menjaga wilayah ini dan tentu kalau sudah disita,  kita akan ikut prosedur hukum yang ada dan akan kami serahkan semua ke pihak yang berwajib,” tegasnya.

Sementara itu Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Alfat Denny Andrian yang dihubungi via telepon membenarkan adanya penyelundupan minyak tanah ke Bima yang digagalkan oleh Koramil 1629-01/Laratama.

“Ini merupakan salah satu fungsi dari  kita untuk membantu Kepolisian dalam penegakan hukum di kabupaten SBD. Mengamankan kegiatan yang melanggar hukum dan nanti akan kita serahkan kepada yang berwenang untik diproses lebih lanjut” ungkap Dandim 1629/SBD. *** (Octa/002-22),-