Tambolaka-SJ….. Anggota Kodim 1629/SBD menjadi perangkat upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan upacara penurunan bendera sang Merah Putih di stadion Galatama desa Radamata kecamatan Kota Tambolaka kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) provinsi Nusa Tenggara Timur Senin (17/8/20).-
Wabah corona virus disease 2019 (covid-19) yang sedang melanda saat ini menyebabkan pada tahun 2020 ini Paskibraka ditiadakan oleh Pemerintah dan diambil alih oleh personil Kodim 1629/SBD. Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 RI juga dijalankan sesuai anjuran protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Upacara detik-detik Proklamasi pada pagi hari dengan inspektur upacara Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dan dihadari oleh Wakil Bupati SBD Marthen Christian Taka, S.IP, Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode M. Sabaruddin, Kapolres SBD AKBP Joseph F.H. Mandagi, S.IK., Wakil Ketua I DPRD SBD, H. Syamsi P. Golo, ST., Plt. Sekda Bernardus Bulu, SH dan uskup Weetablu, Mgr. Edmund Woga, CSsR, serta para pimpinan OPD dan dinas terkait lainnya, komandan upacara oleh Pasi Intel, Lettu Inf. Abdul Mukib.
Sedangkan upacara penurunan sang saka Merah Putih dengan inspektur upacara Wakil Bupati Marthen Christian Taka, S.IP yang didampingi oleh Kasdim 1629/SBD Mayor CZI Sunoko, komandan upacaranya Pasi Pers Kapten Inf. Tito Baptista Lato. Sedangkan. Perwira Upacara Kapten Inf. M Zainul E. Pasukan pengibar dan penurunan sang saka Merah Putih 3 orang yaitu Serda Muslim, Serda A. Marzuki dan Serda Robi.
Pantauan media pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI dipagi hari dan penurunan sang saka Merah Putih sore hari berjalan penuh hikmad walaupun peserta upacara dibatasi untuk menjaga tidak adanya penumpukan orang dan selalu menjaga jarak.
Bupati Kornelius Kodi Mete dalam amanatnya pada pagi hari mengatakan, setiap kali kita memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, tentunya kita akan ingat terus kepada proses perjuangan panjang para pahlawan Kusuma Bangsa yang dengan gagah berani berjuang untuk memerdekaan NKRI dari penjajahan.
“Walaupun kita dalam situasi Covid-19, tetap kita antusias dan semangat kita laksanakan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah SBD” ungkap Bupati Kornelius.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat yang mempersatukan putra-putri Indonesia untuk mengajak mereka berjuang mengangkat senjata bersama-sama memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan.
“Momentum peringatan HUT ke-75 RI hari ini yang dimaknai sebagai sebuah refleksi terhadap kesetiaan kita kepada Pancasila dan UUD 45 serta Bhineka Tunggal Ika terhadap Negara RI yang kita cintai bersama” pungkasnya. ***** (OC$),-