KETUA UMAT DKM BANTAH PELAKSANAAN SHOLAT IDULFITRI DI SBD ADA MUATAN POLITIKNYA

Tambolaka-SJ…………. Ketua Umat Dewan Kemakmuran Masjid Al Fallah Weetabula Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Abdullah Muhammad Idrus menyampaikan permohonan maaf pada Pemerintah Daerah (Pemda) SBD karena lupa memberikan undangan resmi pelaksanaan Sholat Idulfitri di stadion Galatama Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/5/2022) kemarin. Dirinya juga membantah pelaksanaan sholat Idulfitri ada muatan politiknya.

Abdullah M. Idrus menjelaskan hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara panitia dengan pemerintah karena pelaksanaan kegaitan yang bersifat mendadak, bukan berarti tidak menghargai Pemda SBD, tetapi karena waktu persiapan pelaksanaan yang mepet, sehingga undangan secara resmi terlupakan oleh panitia penyelenggara.

Ketua Umat DKM Al Fallah Weetabula Kabupaten SBD  Abdullah Muhammad Idrus

“Setelah 2 tahun kita bersikukuh dengan adanya wabah virus corona, membuat kami tidak begitu siap dengan pelaksanaan sholat Id yang mellibatkan banyak umat. Dan tidak terpikirkan lagi untuk membuat undangan resmi buat Pemda SBD sebagai ina amanya kita masyarakat SBD” ungkapnya di Tambolaka Selasa (3/5/2022).

Abdullah menjelaskan suksesnya pelaksanaan sholat Ied kemarin berkat adanya dukungan dari berbagai pihak dalam hal ini Kodim 1629/SBD, Polres SBD, Anggota DPR RI Ny. Ratu Wula Talu, ST., dan pihak-pihak lain  merasa bahagia karena pelaksanaan hari raya Idulfitri 1443 H tahun 2022 ini sudah tidak lagi dihantui oleh penyebaran wabah virus COVID-19.

“Sekali lagi permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk pak Bupati dan Wakil Bupati SBD, karena kami lupa mengirimkan undangan resmi, undangan kami jalankan secara lisan saja” tutur Ketua Umat DKM Al Falah ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, persiapan yang diakukan oleh panitia juga cukup mepet, sehingga komunikasi dan koordinasi cenderung dilakukan secara lisan, hanya saja sebagai bentuk ungkapan kegembiraan umat Islam di SBD, ada banyak tangan-tangan mulia yang mengulurkan sumbangannya sehingga adanya pembagian doorprize seperti yang terlihat pasca pelaksanaan sholat Id.

Baca Juga :   Kodim 1629/SBD Gelar Komsos Bersama Forkompinda dan Elemen Masyarakat

“Termasuk anggota DPR RI Ny. Ratu Wula ikut memberikan perhatiannya dengan mengulurkan tangan kasihnya sehingga dan ada beberapa sponsor dorprize yang meramaikan perayaan Idulfitri tahun ini. Beliau bersama suaminya Ketua Partai Nasdem SBD juga kami hubungi secara lisan” kata pemilik/owner ekspidi Titipan Ilahi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Abdullah mengatakan kesalahan yang terjadi kemarin, akan menjadi pembelajran berharga di kemudian hari untuk tidak terulang lagi, mengingat Bupati dan Wakil Bupati adalah ina amanya masyarakat SBD. Kehadiran tokoh politik dan anggota DPR RI tidak berarti pelaksanaan pasca sholat Id kemarin ada muatan politiknya.

“Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf  yang sedalam-dalamnya dan tentunya terima kasih atas dukungan pemerintah sudah mengijinkan pengguna stadion Galatama sebagai tempat pelaksanaan sholat Id. Terima kasih juga atas keterlibatan Dinas Perhubungan SBD yang turut membantu Polres SDB dan Kodim 1629/SBD dalam melakukang pengamanan pelaksanaan sholat Ied dan perayaan hari raya Idulfitri di SBD” pungkasnya.

Dirinya berharap dengan adanya klarifikasi ini, dapat menenangkan semua pihak khususnya Pemda SBD, mengingat saat ini saatnya umat bermaaf-maafan dan umat Islam SBD akan senantiasa mendukung penuh program 7 jembatan emas pemda SBD. *** (Octa/002-22).-