KEMBALI KENDARAAN RODA 2 TERBAKAR DI DEPAN SPBU

Tambolaka-SJ……….. Sebuah sepeda motor terbakar di pom bensin Tawo Rara Jln. Trans Waitabula, Desa Weerena, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) usai  mengisi bahan bakar bensin. Kejadian tersebut sontak membuat petugas dan warga masyarakat setempat kaget dan berusaha memadamkan api, Senin (9/5/2022) pagi pukul 09.25 Wita.

Kendaraan roda 2  dengan Nopol DK 7923 IM merek Bajaj ini terbakar saat mengantri di SPBU Bumi Indah Tawo Rara.  Usai mengisi BBM jenis Petralite di motornya, Dominikus pemilik kendaraan motor roda 2 tersebut mendorong motornya tapi kunci kontaknya tidak dimatikan.  Sementara mendorong motornya,  tiba-tiba api menyala dari bagian mesin motor.

Melihat api menyala Dominikus cepat mendorong motornya keluar dari lokasi SPBU dan mengambil alat pemadam kebakaran hendak menyemprotkan untuk memadamkan api yang sudah menyala,  tetapi pada saat mau menyemprotkan alat tersebut macet tidak berfungsi, sehingga Dominikus membiarkan motor tersebut terbakar.

Walaupun akhirnya petugas pom bensin SPBU Bumi Indah akhirnya datang menolong dengan membawa alat pemadam kebakaran yang bisa berfungsi tetapi motor yang terbakar tersebut sudah tidak bisa diselAmatkan lagi.

Informasi dari warga masyarakat setempat setelah Suarajarmas.com tiba di lokasi kejadian dan motor sudah habis terbakar mengatakan penyebabnya adalah korsleting kabel motor, sehingga saat motor didorong dalam keadaaan hidup sudah bisa tertolong lagi.

Unit Intel Kodim 1629/SBD, Serka Dendo dan Serda Abner Kale kepada media ini mengatakan pemilik kendaraan roda 2 tersebut adalah Dominikus Jimi Ande Ate, warga masyarakat asal Desa Kalembu Weri, KecAmatan Wewewa Barat Kabupaten  SBD.

“Motor tidak bisa tertolong lagi, karena pertolongan pertama dengan menggunakan alat pemadam kebakaran macet, sehingga api tidak bisa dipadamkan, apalagi dalam kondisi baru terisi BBM” ungkap Serda Ama Kale.

Baca Juga :   Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Buka Raker Banggakencana Di Sumba Barat

Lebih lanjut dijelaskan maraknya masyarakat yang melakukan pengisian (pengetapan) BBM di SPBU tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi kebakaran berikutnya, jika masyarakat terus berebutan untuk memperoleh BBM.

“Karena terburu-buru, masyarakat tidak memperhatikan lagi kondisi kendaraannya saat akan melakukan pengisian, ditambah lagi kurang lengkapnya alat pemadam kebakaran di SPBU sehingga kendaraan yang terbakar akan sangat sulit untuk diselamatkan” jelasnya.

Sebagai Unit Intel Kodim 1629/SBD yang bertugas di wilayah Kecamatan Kota Tambolaka, Abner Kale menghimbau kepada masyarakat untuk  tertib dalam melakukan pengisian BBM dan mengharapkan pihak SPBU menyiapkan peralatan pemadam kebakaran sehingga api segera dapat dipadamkan, mengingat SPBU tersebut berada dekat dengan perumahan warga dan sekolah.

“Ini sudah merupakan pengalaman yang ke sekian kalinya, sehingga kesadaran masyarakat dalam melakukan pengisian BBM agar benar-benar memperhatikan keselAmatan dirinya dan warga masyarakat setempat” pungkasnya. *** (Octa/002-22),-