JAGO MERAH LALAP SITUS UMBU KOBA

Manola-SJ……… Si jago merah ludeskan  25 buah rumah di kampung Situs Umbu Koba, desa Delo, kecamatan  Wewewa Selatan, kabupaten  Sumba Barat Daya (SBD) provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/9/20) siang hari.

Dipantau oleh media ini telah terjadi kebakaran dimana 25  unit  rumah warga yang beratapkan alang dan terbuat dari  bambu di Kampung  Situs Umbu Koba, dan rumah adat yang merupakan rumah tempat sembayang bagi masyarakat Kampung Umbu Koba yang menganut aliran kepercayaan Marapu ikut terbakar.

 Sekitar  pukul 12.30 wita, saksi Bulu Bora mendengar adanya suara  petir dan pada saat itu juga saksi melihat dari atap rumah rumah Uma Putika pemilik  atas nama Wini Nono  terdapat kobaran api dan kemudian sumber bersama tetangga sekitar berusaha memadamkan api namun api tidak bisa dipadamkan karena rata-rata rumah di Kampung Situs Umbu Koba beratapkan alang dan terbuat dari bambu sehingga api dengan cepat merabat di rumah yang berada di sekitar” ungnkapnya.

Kejadian tersebut  juga memakan  korban jiwa yaitu pemilik rumah Wini Nono  (82) perempuan, korban meninggal terbakar didalam rumah miliknya.

Kanit reskrim Polsek Tena Teke Bripka Gabriel Tokan yang berada dilokasi yang dihubungi media via telepon membenarkan adanya kejadian yang menimpa kampung situs Umbu Koba tersebut. Dirinya mengatakan penyebab kebakaran adalah petir berdasarkan informasi dari saksi di lapangan.

“Rumah di Kampung Situs Umbu Koba yang terbakar tersebut adalah rumah yang terbuat dari bambu yang beratapkan alang dan itu merupakan bentuk dari rumah adat di Pulau Sumba pada umumnya  sehingga mudah terbakar apabila terkena api” ungkapnya.

Dengan adanya kebakaran tersebut tidak menutup kemungkinan akan adanya oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan cara mengambil barang milik dari para korban yang sempat mengeluarkan barang miliknya dikarenakan situasi pada saat kejadian terdapat banyak orang yang membantu korban kebakaran.

Baca Juga :   Kapolres Bersama Dandim Sumba Barat Pantau Pilkades Serentak

Lebih lanjut Gabriel mengatakan langkah-langkah yang ditempuh melihat kejadian tersebut unit Intel Polsek Wewewa Selatan tetap melakukan monitoring dan penggalangan terhadap keluarga korban agar tetap menjaga situsi Kamtibmas pasca terjadinya kebakaran rumah dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang berdampak pada situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres SBD khususnya Polsek Wewewa Selatan.

Adapun korban-korban yang rumahnya terbakar ialah Uma Putika pemilik Wini Nono, Uma Tada Dou pemilik Ledi Talu, Uma Keila pemilik Leda Nono, Uma Magailo pemilik Bulu Bili, Uma Dewa pemilik Bora Ede Kii,  Uma Puluna pemilik Leda Dede, Uma Kadelu pemilik Nunu Ngongo, Uma Peni Mannu pemilik Nunu Ngongo, Uma Maghailo pemilik Bulu Malo, Uma Peni Manu pemilik Domi Dapa Suda, Uma Dewa Kalada pemilik Lede Bili, Uma Peni Manu pemilik Ledi Renda, Uma Dewa Pote pemilik Mali Ngara, Uma Lete Ladakana pemilik Kapuu Tana, Uma Kamumbu Rawa pemilik Malo Rina, Uma Peni Manu pemilik Bulu Bora, Uma Kalebu (Rumah Pamali), Uma Kedawaru pemilik bora t. Solo, Uma Moto Gaura  pemilik Bulu Rina, Uma Madeta pemilik Ngongo Dappa, Uma Umbu Wangi pemilik Deilo Bora, Uma Katoda pemilik Bili Kamila, Uma Dewa pemilik dominggus b. Dendo, Uma Tanaiko Manu pemilik Dairo Maraga dan Uma Magaili pemilik Katoda.

Hingga berita ini diturunkan media belum bisa menghubungi pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan dan belum bisa diperkirakan kerugian yang diderita warga kampung situs Umbu Koba. Bantuan dari Pemda juga belum ada karena kejadiannya bertepatan hari Minggu, hari libur.  ***** (OC$),-