Guide Lokal Sumba Untuk Pariwisata Berkelanjutan Sudah Disiapkan

Tambolaka-SJ………Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Tour Guide lokal Sumba untuk melayani Pengunjung sehingga Pengunjung memiliki pengalaman yang menarik di Sumba dan ingin kembali lagi ke Sumba. Maka untuk mewujudkan hal ini diadakanlah Pelatihan Pemandu Wisata Pulau Sumba untuk pariwisata berkelanjutan mulai dari tanggal 16 – 23 Juli 2018 bertempat di aula Hotel Sinar Tambolaka melalui kerja sama antara Wiliam and Liliana Foundation, Yayasan Sumba Hospitality dan Ikatan Alumni Swadykara Nusantara yang didukung oleh Pemda Sumba Barat Daya. 

Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta dari 4 (empat) Kabupaten yakni 20 orang dari Sumba Barat Daya, 10 orang dari Sumba Barat, 10 orang dari Sumba Tengah dan 10 orang dari Sumba Timur ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan orang Sumba sendiri menjadi pemandu ditanahnya untuk memberikan pengalaman yang berkesan kepada pengunjung.

“Kegiatan ini sangat luar biasa karena dilatih oleh orang yang berpengalaman dalam menjalankan bisnis pariwisata yakni dari Via-Via Jogja dan peserta dapat membangun relasi antar Tour Guide sendiri, dan harapannya setelah pelatihan ini mampu mendesain keadaan yang nyaman bagi wisatawan dan menyatukan persepsi dan cerita sehingga tidak ada ketimpangan cerita yang dipaparkan kepada wisatawan” tutur Yulianus F. Bili selaku Bagian Monotoring dan Evaluasi dari kegiatan ini disela-sela kegiatan berlangsung.

Untuk memperkaya informasi yang diperoleh media ini juga melakukan wawancara ekslusif bersama Ibu Redempta Bato selaku Ketua Yayasan Sumba Hospitality

Siapa Saja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini?

“Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama William and Lilyana foundation, Alumni Sywadikara Nusantara, Yayasan Sumba Hospitality dan Pemda SBD dan Diikuti Oleh 40 peserta dari 4 Kabupaten yang ada diSumba dan setidaknya sudah memiliki pengalaman menjadi Tour Guide selama 1 tahun”

Baca Juga :   FKP2S Bersama Bupati SBD Diskusi Tentang Desa Wisata

Apa Tujuan dan Harapan dari kegiatan ini?

“Untuk meningkatkan Kapasitas dari pemandu wisata agar memiliki ketrampilan sebagai pemandu wisata profesional dan mampu menjaring banyak orang Sumba untuk menjadi pemandu wisata karena saat ini jumlah Guide masih sangat sedikit jumlahnya disisi lain juga ini juga mampu meningkatkan pendapatan orang lokal sebagai dampak dari perkembangan pariwisata yang ada diSumba karena guide lokal mampu menceritkan segala sesuatu dengan utuh tentang Sumba kepada Wisatawan”

Kemampuan apa yang paling utama diberikan kepada peserta?

“Peserta dibekali dengan kemampuan Story Telling sehingga mereka mampu menceritakan tentang sumba yang kami percayai bahwa mereka lebih mengerti banyak tentang Sumba karena mereka sendiri orang Sumba serta bisa membantu naiknya income orang Sumba sendiri, Lalu bagaimana bisa membuat Agenda sehingga mampu mendesaian agar wisatawan bisa tinggal dikampung-kampung adat atau membeli pangan lokal dan sebagainya yang bisa menjadi benefit ekonomi bagi masyarakat”

Hal-hal penting apa saja yang penting diperhatikan tour guide lokal?

Redempta T. Bato. Ketua Yayasan Sumba Hospitality

“Pelestarian budaya adalah hal penting yang merupakan kekuatan besar pariwisata kita kedepan sehingga tour guide memiliki tangung jawab yang besar untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya, Guide juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungan yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan serta mengedukasi wisatawan untuk turut menjaga kebersihan Lingkungan serta harus memiliki Komitmen terhadap pendapatan orang lokal sehingga orang-orang disekitar tempat wisata juga diuntungkan hingga bisa menghindari pungutan liar.

Apakah yang akan dilakukan setelah kegiatan ini?

“Kami Akan Mendampingi mereka 1 tahun dan menggabungkan mereka kedalam asosiasi tour guide dan setiap 3 bulan akan ada pertemuan untuk melihat sejauh mana perkembangan mereka dan untuk memudahkan tour guide menemui tamu kami akan memasang profil lengkap mereka di website Sumba Tourism yang akan kami desain untuk guide lokal” (STM),-