FESTIVAL SENI BUDAYA, GAIRAHKAN TENUN BUDAYA SUMBA

Suarajarmas.com – Festival Seni Budaya yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menggairahkan tenun ikat Sumba khususnya SBD, pasalnya peserta peraga busana tenun ikat  Sumba menampilkan berbagai kreasi busana dengan latar motif tenun ikat.

Peragaan busana tenun ikat Sumba ini menarik perhatian Bupati SBD yang membuka kegiatan dengan resmi di aula SMK Pancasila Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Rabu (27/9/2023).

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan Festival Seni Budaya yang digelar oleh Dekranasda SBD merupakan momen yag baik karena bertepatan dengan hari ulang tahun Pariwisata se-dunia 27 September. Tenun ikat Sumba mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat membuka kegiatan Festival Budaya Sumba

“Hebat, kita rayakan hari Pariwisata se-dunia di SBD. Dan kita juga bermimpi supaya desa-desa di SBD  menjadi desa wisata. Menjadi desa yang menghasilkan hotel berbintang-bintang, hotel itu ada dimana? Di kampung, rumahku, desaku” ungkapnya.

Orang-orang desa akan mempersiapkan dari sekarang, Generasi muda akan menjadi kunci asalkan tidak melupakan budaya Sumba. Budaya Sumba tidak boleh dilupakan, memang disadari masih ada catatan khusus untuk diperhatikan agar membuat nyaman wisatawan yang datang di Sumba, membawa parang kemana-mana juga mengganggu, tetapi itu adalah budaya Sumba yang harus dipelihara.

Bupati SBD menawarkan solusi agar membawa parang kemana-mana tidak mengganggu orang yang melihatnya, mengganggu secara kejiwaan. Solusi yang ditawarkan adalah parangnya bukan dari besi, hulunya gading, tanduk hewan tetapi isinya dari kayu bukan dari besi, sehingga para wisatawan merasa tidak terganggu.

“Saya berterima kasih pada Dekranasda, momentum festival seni budaya ini dipadukan dengan anugerah desa wisata, ini adalah momentum yang tepat untuk kita mempersiapkan generasi muda” ujar Bupati Kornelius Kodi Mete.

Baca Juga :   Pulau Sumba Berpotensi Rawan Tsunami
Kadis Pariwisata SBD, I Nyoman Agus, MT., saat memberikan sambutannya

Bupati SBD juga memberi  apresiasi pada desa Tebara yang menjadi icon dunia, ini akan menjadi model bagi 36 desa lainnya menjadi desa wisata. Untuk mewujudkan itu maka desa harus mempersiapkan dirinya menjadi desa yang aman tentram, desa berair, bercahaya, mandiri pangan,  bersih  dan senyum wisata.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata SBD, I Nyoman Agus  S, MT., menuturkan anugerah desa wisata bertujuan untuk menumbuhkan motivasi pengelola desa wisata untuk selalu melakukan inovasi dan kreasi yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Kemudian menumbuhkan rasa bangga masyarakat untuk melestarikan budaya Sumba dan meningkatkan ekonomi melalui sektor pariwisata berbasis budaya.

“Dari hasil penjaringan dari 36 desa wisata berdasarkan SK Bupati, telah terpilih Desa Radamata. Desa Watu Kawula, Desa Pogo Tena, Desa Bondo Goghila, Desa Letekonda, Desa Karuni, Desa Kalembu Kanaika, Desa Tema Tana, Desa Kadi Wanno, Desa Kadi Roma, Desa Delo, Hameli Ate, Pero Konda,  Umbu Ngedo dan Waikaninyo yang menjadi peserta Anugerah Desa Wisata SBD, dan juaranya akan disampaikan hari ini oleh Tim Juri” ujar Kadis Pariwisata SBD.

Untuk diketahui perayaan Festival Seni Budaya ini menampilkan para putra-putri SBD dengan memperagakan berbagai model busana yang dipadukan dengan tenun ikat Sumba. Adapun juara I fashion show, Richardus Refeerado Sofa berpasangan dengan Gloria Kesia Lopsay,  juara II Hendrikus Rosiana dan Vinsensia Paula Malo, Juara III, Ronixon Pandi dan Nastria S.P.K. Wanno, Juara IV, Rivaldo Lede dan Agnes T. Bolo, Juara V, Aprily Imanuel R. Belyah dan Charistia Imanusia Rilly.

Sedangkan juara Favorit Yohanes yauri Epor dan Gichella Falensia Kaha, Janet U. L. Robaka dan Arin Dalein Core Rihi, Satria Novandi B. Putra dan Cinta Intari M. Alam.

Baca Juga :   YHS Bersama Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta Gelar Sosialisasi Program Dignity

Sedangkan untuk lomba menyanyi Dekranasda yang diselenggarakan pada Selasa 26 September 2023, juara I jatuh pada Anatasia Jesica Nani, Juara II Yohanes F.G. Kaka, Juara III Virgina Dapa, Juara IV Hermanto Bili, dan juara V Flavia A.D. Wahyono. *** (Octa/002-23).-