Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Suarajarmas.com – Ganjar Milenial Center (GMC) Provinsi NTT menggelar Sosialisasi dan Pembagian Bahan Tenun bagi kelompok UMKM milenial di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di Desa Weelonda Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Sabtu (11-2-2023).
Kegiatan sosial yang merupakan bentuk kepedulian relawan Ganjar Pranowo calon Presiden tahun 2024 ini mengambil tema memulai langkah sederhana dalam melestarikan budaya, kegiatan sosial ini juga sebagai wujud semangat mengabdi membangun negeri.
Bantuan bahan tenun bagi kelompok UMKM Milenial ini diserahkan langsung oleh Korwil GMC NTT, Nasrin Umar dan Pemerhati Kolompok Tenun Forum Inklusi SBD, Ny. M. M. Anggriani Lele Biri, yang disaksikan oleh Koordinator GMC SBD,Kanisius Dedo dan relawan GMC Kabupaten SBD.
Dalam arahannya sebelum memberikan bantuan bahan tenun, Korwil GMC NTT, Nasrin Umar mengatakan bantuan bahan tenun ini merupakan bentuk kepedulian relawan GMC NTT bagi kelompok UMKM Milenial di SBD, sebagai langkah sederhana melestarikan budaya.
Nasrin Umar juga memperkenalkan figur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang merupakan calon Presiden pada Pemilu 2024. Pribadi Ganjar Pranowo dipastikan hamper sama dengan Presiden RI saat ini, Joko Widodo.
“Sosok dari seorang Ganjar Pranowo adalah orang yang dinamis, nasionalis, merakyat dan bijaksana serta disiplin dalam memperhatikan masyarakat kecil. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Ganjar Pranowo melalui kami relawan GMC NTT” ungkapnya.
Nasrin berharap dengan dukungan masyarakat Indonesia umumnya dan NTT secara khusus dapat mengantar Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada tahun 2024 untuk melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi.
Hal senada juga disampaikan oleh koordinator GMC Kabupaten SBD, Kanisius Dedo, dukungan GMC bagi kelompok UMKM Milenial ini sebagai wujud kepedulian untuk melestarikan budaya. Tenun Sumba merupakan kekayaan budaya Sumba yang perlu didukung dan dilestarikan oleh kaum milenial.
“Kami GMC SBD sudah melakukan kunjungan ke kelompok-kelompok UMKM di SBD, dan kami temukan ada yang masih aktif, setengah aktif dan vakum. Ini yang mendorong GMC untuk mendukung kelompok tenun di SBD untuk membantu, mendorong, memotivasi ibu-ibu untuk terus menggelorakan tenun Sumba” ujarnya.
Kanis mengharapkan bagi 7 kelompok UMKM Milenial yang mendapat bantuan ini agar benar-benar dimanfaatkan, sehingga hasil tenun nanti dapat dikembangkan untuk membantu pendapatan ekonomi keluarga.
Sementara itu Pemerhati Kolompok Tenun Forum Inklusi SBD, Ny. M. M. Anggriani Lele Biri yang turut hadir dan memberikan motivasi bagi kelompok tenun UMKM SBD mengatakan, bantuan bahan tenun daru GMC NTT ini merupakan bentuk kepedulian pada kelompok UMKM. Peserta jangan melihat nilai politiknya, tetapi melalui relawan GMC ini, kaum perempuan jangan lagi diintimidasi untuk mengikuti kemauan dari kelompok manapun, tetapi saat ini kita diminta untuk cerdas. Cerdas memilih siapa pemimpin yang peduli pada masyarakat.
“Jadi tidak dipaksa tadi seperti kata MC, tetapi ibu-ibu saat ini kita bisa melihat pelan-pelan figur calon pemimpin yang dekat dengan rakyat. Belajrlah mulai dari sekarang, waktunya masih panjang untuk kita mulai mengenal calon-calon pemimpin kita” tutur Anggriani.
Anggriani menjelaskan kehadiran GMC di SBD dengan memberikan bantuan bahan tenun untuk membakar semangat kita, tidak saja untuk memilih Ganjar.
tetapi membakar semangat kita untuk menjadi wanita mandiri, wanita yang mempunyai harga diri.
“ Yang saya mau bagikan adalah berjalan bersama, bahagia bersama, berjuang bersama untuk meraih kesuksesan. Hari GMC datang untuk membakar semangat kita untuk menjadi wanita mandiri, wanita yang mempunyai harga diri” kata Anggriani menjelaskan.
Dirinya berharap kelompok tenun ini agar menjadi termotivasi untuk menghasilkan tenunan yang baik dan berkualitas. Selain untuk memenuhi kebutuhan adat kita, tetapi juga dapat dijual untuk kebutuhan lainnya seperti menjahit pakaian, tas dan souvenir lainnya.
Dipantau oleh media ini, usai memberikan bantuan bahan tenun, rombongan GMC NTT juga melihat langsung proses pembuatan tenun Sumba yang diperagakan oleh beberapa kelompok. Setelah itu rombongan GMC NTT melanjutkan perjalananya ke Kabupaten Sumba Barat. *** (Octa/002-23).-
