Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Kodi-SJ………….. Fantastis, Desa Kawango Hari Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebelum Bapenda SBD menyerahkan SPPT dan DHKP PBB P2.
Emanuel mengatakan pada hari ini (red, Selasa) Desa Kawango Hari sudah melunasi PBB tahun 2022, sedangkan Desa Kapaka Madeta juga nyaris melunasi PBB tahun 2022 seperti desa Kawango Hari.
“Terima kasih pada Desa Kawango Hari yang hari ini sudah menyerahkan PBB tahun 2022 dan melunasinya. Ini merupakan motivasi dan semangat bagi kami untuk melunasi PBB tahun 2022 kecamatan Kodi sebelum jatuh tempo” ungkap Camat Kodi.
Dirinya juga memuji Kepala Desa Kawango Hari, Kristofel Jama Nuna, SE., yang sudah membangun koordinasi yang bagus dengan Bapenda dan mampu memberikan pemahaman pada masyarakat, sehingga PBB tahun 2022 ini dapat dilunasi sebelum SPPT sampai ke wajib pajak.
“Sebenarnya ada 2 desa yang sudah bisa melunasi tahun ini, tetapi desa Kapaka Madeta masih menggunakan data tahun 2021, sehingga tidak mengetahui kalau adanya kenaikan pajak di tahun ini, sehingga mereka sudah menyetor tetapi masih kurang 2 jutaan untuk melunasi PBBnya” jelas Emanuel Kendu Wela.
Kepala Desa Kawango Hari, Kristofel Jama Nuna, SE., yang ditemui media ini usai acara penyerahan SPPT dan DHKP PBB P2 mengatakan, capaian ini bisa terjadi karena ia membangun komunikasi dan koordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) SBD, sehingga ia sudah memperoleh data PBB sebelum penyerahan SPPT.
“Ini berkat kerja sama dengan Bapenda SBD untuk memperoleh data PBB, dan kami juga berkoordinasi dengan Kecamatan Kodi untuk sama-sama memberikan himbauan dan pemahaman pada masyarakat agar membayar PBB” kata Kristofel.
Lebih lanjut Kristofel menjelaskan, saat masyarakat banyak mendapat bantuan dari Pemerintah berupa BLT, Bansos dan bantuan lainnya akibat adanya COVID-19 yang sedang melanda Indonesia saat ini. Bersama Camat Kodi ia memberikan pemahaman pada masyarakat, sehingga pada masyarakat menerima bantuan-bantuan tersebut petugas langsung melakukan pemotongan untuk membayar pajak.
“Setelah diberi pemahaman, masyarakat Kawango Hari tidak keberatan untuk langsung dipotong bantuannya, sehingga sebelum SPPT kami terima PBBnya sudah bisa kami lunasi hari ini. Ini menunjukan kesadaran masyarakat Kawango Hari untuk membayar pajak sudah bagus” pungkasnya.*** (Octa/002-21),-
