D’DAMA TETESKAN AIR MATA DI STASI MANUTOGHI

Kodi-SJ………… Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dominggus Dama (D’Dama) teteskan air mata saat melihat kondisi gereja di Stasi St. Fransiskus Asisi Manutoghi Kuasi Paroki St. Markus Waikambala desa Manutoghi kecamatan Kodi Balaghar kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) – NTT, Minggu (6/12/20).

D’Dama saat berkunjung ke gereja Stasi Manutoghi KOdi Balaghar

D’Dama yang melakukan kunjungan mendadak disela-sela kegiatan resesnya kali ini, tidak dapat menahan air matanya melihat kondisi gereja yang sudah bocor dan kurang terawat. Setelah bincang-bicang dengan Pembina umat dan umat didalam gereja, dirinya menyerahkan bantuan motivasi bola dan alat semprot bagi umat disana.

“Tidak terbayangkan pada saya, bahwa masih ada gereja Stasi yang sangat sederhana dan tidak terawatt. Kesedihan saya muncul karena merasa iba dengan kondisi gereja dan juga merasa bangga dengan umat yang tetap melakukan misa saat ini” ujarnya terbata-bata.

Dalam kesempatan itu juga dirinya menyerahkan bantuan uang Rp 1 juta untuk dipergunakan membeli seng dan paku, agar gereja tersebut segera diperbaiki sementara, sehingga dimusim hujan ini umat tetap bisa menjalankan ibadah misa dengan nyaman.

“Ini bantuan ala kadarnya, agar umat disini bisa beribadah lebih nyaman, apalagi Natal dan Tahun Baru sudah makin dekat, Nanti saya akan kembali lagi, jika umat disini mau memperbaiki gerejanya kita bisa saling bahu membahu. Saya akan himbau teman anggota DPRD mulai dari kabupaten sampai pusat untuk jalan-jalan kesini” tuturnya.

Dipantau oleh media ini, kondisi gereja Stasi Manutoghi sudah harus direhab besar, atap seng sudah banyak berlubang, usuk mulai lapuk karena kena hujan serta temboknya sudah harus segera diplester agar semakin kuat.

Baca Juga :   Pemimpin Bank NTT Cabang Anakalang Serahkan Bantuan CSR Satu Unit Mobil Tengki Ke Pemda Sumba Tengah

Stasi Manutoghi dengan jumlah 7 basis yang terletak diantara 3 desa yakni desa Manutoghi, desa Waiha dan desa Waimakaha kecamatan  Kodi Balaghar kabupaten SBD. Gereja ini didirikan sejak tahun 1963 oleh Pastor Misionaris Jerman bersamaan dengan didirikan SDK Manutoghi.

Rencana pembangunan gedung gereja sudah direncanakan oleh umat setempat dan umat telah mengumpulkan 4 ret batu gunung dan 7 ret pasir laut. Adanya wabah covid-19 yang melanda dunia saat ini merupakan kendala dan keadaan ekonomi umat Stasi Manutoghi yang masih rendah karena 99% umat disana adalah petani miskin yang membutuhkan perhatian semua pihak. *** (002/SJ/20),-