Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ…….. Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode Muhamad Sabaruddin ajak semua pihak untuk bersinergi membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Demikian diungkapkan Letkol Inf. Laode Muhamad Sabaruddin pada awak media usai pelaksanaan HUT ke-75 TNI di Makodim 1629/SBD Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Senin (5/10/20).
Letkol Laode menjelaskan TNI (Kodim 1629/SBD) akan selalu hadir untuk rakyat dan mendukung pemerintahan didaerah dan selalu bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya untuk membangun kabupaten yang baru berumur jagung ini.
Dirinya juga menuturkan TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke masyarakat. Oleh karena itu Kodim 1629/SBD selalu berusaha dekat dengan masyarakat dan mendukung progam 7 Jembatan Emas Pemda SBD.
“Dalam pelaksanaan uapacara memperingati HUT ke-75 TNI saat ini dilaksanakan secara virtual dengan melibatkan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA), ini sebagai bentuk sinergisitas antara TNI dengan semua pihak dan komponen bangsa. Sesuai perintah Komando dari atas, pelaksanaan HUT TNI saat dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengacu pada anjuran protokol kesehatan” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Laode mengajak seluruh masyarakat SBD untuk secara bersama-sama bergotong royong membangun kabupaten yang kita cintai ini. Dirinya juga minta TNI dengan Pers selalu kompak, jangan selalu saling menyalahkan, saling menjatuhkan.
“Mari kita dukung komunikasi yang sehat antara Pers, TNI, Pemda dan masyarakat. Kita harus kompak, jangan pecah-pecah dan menyudutkan kelompok-kelompok tertentu, mari kita kembangkan budaya komunikasi yang baik, jika ada hal yang menyimpang yang terjadi di lapangan agar dikonfirmasi, sehingga adanya informasi yang benar yang sampai di publik. Hal ini sangat penting dalam membangun SBD ini” harapnya.
Kepada masyarakat SBD, Dandim 1629/SBD ini juga berharap agar bersama-sama dengan TNI menjaga keutuhan NKRI. Sesuai dengan program wawasan kebangsaan TNI juga akan melakukan perekrutan prajurit di wilayah NTT khususnya SBD.
“Dalam setahun perekrutan Tamtama ada dua gelombang kemudian perekrutan perwiranya dari sarjana dilaksanakan sekali dalam setahun. Untuk kegiatan wawasan kebangsaan seharusnya kita turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan pemahaman, namun karena saat ini adanya wabah covid-19, kegiatan itu tertunda dulu” jelasnya.
Laode berjanji kedepan kegiatan wawasan kebangsaan akan dioptimalkan sehingga pemahaman wawasan kebangsaan, wawasan nusantara bagi putra-putri SBD lebih mengerti dan dipahami untuk wujudkan cinta bangsa, cinta NKRI.
“Generasi muda kita akan mempelajari sejarah Indonesia, untuk mengetahui dan mencintai bangsa dan negaranya, sehingga NKRI semakin utuh dan solid” pungkasnya.**** (OC$),-
