Bupati Sumba Tengah Sambut Kepala Balai Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kementan RI

Waibakul-SJ……. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian RI Prof. Dr. Ir. Dedi  Nursyamsi, M.Agr bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Tengah dalam rangka meninjau kawasan Food Estate di Bukit JW Food Estate, Desa Makatakeri, Kecamatan Katiku Tana Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur.

Di bukit JW Food Estate Kaban PPSDM dan rombongan diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sumba Tengah, Ferdinand Umbu Kabalu, SE dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah, Umbu K. Pari, SP.

Usai meninjau Food Estate, Kepala Badan PPSDM Kementan RI dan rombongan diagendakan akan mengikuti acara Pengukuhan Gapoktan Bersama pada Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Kabupaten Sumba Tengah di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Rabu (31/3/21).

Ketika tiba di Rumah Jabatan Bupati, Kaban PPSDM Kementan RI bersama rombongan disambut oleh Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, dan Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si.

Acara diawali dengan pengukuhan Gapoktan Bersama sebanyak 30 badan pengurus Gapoktan di Sumba Tengah oleh Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu.

Usai mengukuhkan Gapoktan bersama tersebut, dihadapan Kepala Badan PPSDM Kementerian Pertanian RI Bupati menyebutkan dahulu petani di Sumba Tengah hanya bisa mengolah lahan sawah maupun lahan hanya 1 kali dalam setahun, hal ini dikarenakan keterbatasan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kekurangan benih dan kekurangan pupuk.

“Akan tetapi setelah Food Estate ini hadir, perlahan pola pikir (mindset) petani mulai berubah dan hal ini membawa dampak besar dimana peradaban pertanian di Sumba Tengah mulai nampak walau belum signifikan, sehingga jika yang lalu petani kami hanya tanam dan panen sekali dalam setahun, akan tetapi sekarang petani kami bisa tanam dan panen 2 kali atau bahkan bisa 3 kali dalam setahun” ungkap Bupati Paulus.

Baca Juga :   PEMBEBASAN DIRI DARI BELENGGU HAWA NAFSU

Bupati menambahkan bahwa saat ini para petani di Sumba Tengah sedang mempersiapkan seluruh lahan untuk musim tanam kedua periode April hingga september menggunakan Alsintan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI, melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika berkunjung pada bulan September 2020 lalu.

Bahkan menurut Bupati saat ini ada beberapa lahan para petani yang sudah mulai menanam jagung dan Saya selalu menghadiri setiap penanaman jagung tersebut karena diundang oleh para Petani.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Dedi  Nursyamsi, M.Agr ketika memberikan arahan mengatakan  sarana prasarana dan inovasi teknologi pertanian dapat memberikan kontribusi peningkatan produktivitas pertanian sebesar 25%. Namun kita harus ketahui bahwa kontribusi terbesar peningkatan produktivitas pertanian sesungguhnya ditentukan dari sumber daya manusia pertanian, yang dimaksud sumber daya manusia pertanian yaitu para petani, gabungan kelompok tani,kelompok tani, para penyuluh dan seluruh praktisi pertanian yang ada dilapangan. Inilah yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap peningkatan produktivitas pertanian di daerah.

“Jadi sesungguhya yang menjadi pengungkit terbesar terhadap produktivitas pertanian, kualitas, kuantitas, nilai tambah pendapatan petani dan kesejahteraan petani terletak pada sumber daya manusia pertanian itu sendiri” tuturnya.

Dirinya menyebutkan bahwa keberhasilan Food Estate di Sumba Tengah ini tidak ditentukan dari orang luar, tetapi keberhasilan ini ditentukan oleh para petani, penyuluh pertanian, masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Program Kementerian Pertanian RI untuk membangun Food Estate dilakukan secara komprehensif, tidak hanya aspek budidaya, tidak hanya aspek sarana prasarana, irigasi, benih, pupuk, tetapi aspek sumber daya manusia dan aspek bisnis.

“Pengukuhan Gapoktan Bersama tadi merupakan sebuah bentuk komitmen. Oleh karena itu, manfaatkanlah komitmen tersebut dengan kerja keras dari semua petani dan penyuluh,” jelasnya.

Baca Juga :   ​MTQ-SBD Sebagai Wujud Kerukunan Hidup Umat Beragama

Kaban PPSDM Kementan RI memuji dan mengapresiasi terhadap pemimpin di daerah Sumba Tengah dan seluruh jajaran yang menaruh perhatian serius dalam memajukan pertanian. Oleh karena itu Dirinya mengharapkan agar Pemerintah Daerah, bersama penyuluh, para petani dan segenap pemangku kepentingan di daerah berkolaborasi untuk bekerja keras dan bahu membahu memajukan pertanian demi mencapai produktivitas pertanian yang melimpah di Sumba Tengah. *** (Yunia &Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sumba Tengah),-