Bupati Minta Razia Masker Digelar Kembali Satgas COVID-19/SBD

Tambolaka-SJ………. Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete memimpin rapat evaluasi kinerja Tim Satgat COVID-19 selama bulan Februari 2021. Rapat evaluasi digelar  di Lopo Rumah Jabatan Bupati Desa Rada Mata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Selasa (16/3/21).

Hadir dalam  Rapat Evaluasi tersebut Ketua dan Wakil Ketua I DPRD, Ketua Komisi C DPRD SBD, perwakilan dari Polres SBD, perwakilan dari Kodim 1629/SBD, Komdan Brimob Pelopor SBD, Plt. Sekda Kabupaten SBD, Direktur RS Karitas Waitabula, dan Kadis Kesehatan SBD.

Turut hadir Kepala Badan Keuangan, Kadis PMD, Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo, Kadis PMPTSPKT, Kepala Puskesmas se-SBD, Ketua Pelaksana Gugus Tugas COVID-19 SBD bersama anggota dan insan Pers.

Dalam sambutannya Bupati Kornelius mengatakan bahwa sesuai laporan dari gugus tugas COVID-19 mengenai kasus positif COVID-19 terus meningkat. Dan kasus positif COVID-19 yang meninggal dari bulan Februari 2021 sampai pertengahan Maret juga semakin meningkat.

“Kasus positif dan yang meninggal karena COVID-19 semakin meningkat, maka upaya kita juga harus ditingkatkan dalam menangani situasi pendemo COVID-19. Sehingga penularannya tidak terlalu cepat dan mata rantai penyebaran COVID-19 ini dapat diputuskan” ujarnya.

Bupati menjelaskan orang yang positif hasil rapid antigen, gugus tugas tingkat Kabupaten harus betul-betul ditangani dan diawasi. Isolasi mandiri harus dijalankan dan juga ptokol kesehatan harus dilakukan. Bukan hanya gugus tugas tingkat Kabupaten yang mengawasi, tetapi gugus tugas tingkat desa harus berperan untuk mengawasi orang yang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Sudah ada petunjuk dana desa digunakan untuk penanganan COVID-19 di tingkat Desa. Kadis PMD yang menindaklanjutinya, supaya teman-teman di desa mengalokasikan dana sekian persen untuk penanggulangan COVID-19.

Baca Juga :   HI DAN CIS TIMOR DAMPINGI KELOMPOK RENTAN DI SBD

“Dan diharapkan pula, gugus tugas di tingkat Desa harus segera dibentuk kembali. Dan tugasnya itu adalah mengawasi orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri” ujarnya menambahkan.

Bupati juga mengatakan bahwa kasus positif COVID-19 dan kasus yang meninggal karena COVID-19 di SBD terus semakin meningkat. Oleh karena itu, kita harus memperkokoh komitmen kita bersama. Supaya jangan kita saling melemahkan satu sama lain, tetapi kita harus saling menguatkan untuk bisa melawan penyakit COVID-19 ini.

“Untuk itu mari kita tingkatkan upaya kita supaya penyebaran COVID-19 tidak semakin meningkat lagi. Bila ada yang meninggal karena COVID-19, protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan dan secara nyata penguburannya harus sesuai dengan Protokol COVID-19” katanya.

Bupati menginginkan agar razia masker kembali dijalankan oleh gugus tugas COVID-19 tingkat Kabupaten. Karena tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat menggunakan masker baik yang berada di pedesaan maupun di perkotaan sangatlah berkurang.

“Saya senang kalau razia masker kembali dilakukan, karena sudah hampir 3 bulan razia masker di jalan raya tidak dilakukan” pungkasnya. *** (Isto/005-21),-