Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ……… Bertempat di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco, Jl. Ranggarame, Desa Weepangali, kecamatan Kota Tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD)-NTT Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumba Barat Daya Drs. Daud Lende Umbu Moto secara resmi menutup acara pelepasan 60 peserta pelatihan Sepeda Motor SMK Pancasila (Selasa 7 /12/2021).
Turut hadir dalam upacara penutupan, Yulius Djawamara, S. Pd, selaku Koordinator Pengawas SMK Kab. Sumba Barat–Sumba Barat Daya, Wakil Kepala Sekolah dan guru-guru SMK Pancasila, Rektor Salesian Don Bosco, Pimpinan, Para Instruktur dan peserta kursus BLK Don Bosco.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah SMK Pancasila Tambolaka yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah, Apriyanto Y. K. Bili, S. Pd, mengatakan ucapan limpah terima kasih yang tulus dan iklhas kepada BLK Don Bosco yang berkenan menerima siswa/i kami untuk mengikuti pelatihan.
“Kami mengucapkan limpah terima kasih pada BLK Don Bosco dan seluruh instruktur yang dengan sabar menghadapi, mendampingi dan membimbing 60 siswa/i kami dengan karakter yang berbeda-beda” ungkapnya.
Lebih lanjut Yanto menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ke 3 SMK Pancasilan Tambolaka menjalin kerjasama dengan BLK Don Bosco.
“Kami berharap hubungan kerjasama yang sudah terbangun ini terus berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang” ujarnya.
Pimpinan BLK Don Bosco Br. Ephrem Santos mengatakan, walau dirinya bukan Warga Negara Indonesia (WNI) tetap amanah untuk membantu anak-anak muda di Sumba agar menjadi warga negara yang baik dan menjadi kebanggaan keluarga dengan mempunyai ketrampilan.
“Terima kasih ke Pemda Sumba Barat Daya (SBD) melalui Dinas terkait yang memfasilitasi dan mendukung BLK Don Bosco dalam menjalankan misinya mendidik kaum muda menjadi orang beriman yang baik dan warga negara yang jujur” katanya.
Yulius, salah satu guru yang ditemui media ini mengatakan, kegiatan praktek atau pelatihan di luar sekolah adalah salah satu syarat yang harus dilalui oleh siswa/i SMK sebelum tamat agar sudah mempunyai ketrampilan dan pengalaman langsung dari dunia usaha/dunia industri.
“Diharapkan saat tamat dan tidak melanjutkan kuliah siswa bisa langsung bekerja atau membuka usaha sendiri. Sehingga semboyan SMK Bisa, SMK Hebat bisa, kita bisa tambah lagi dengan SMK Kaya” jelasnya.
Sementara itu perwakilan Pemda SBD Drs. Daud Lende Umbu Moto dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 60 peserta yang hari ini dinyatakan tamat.
“Kita perlu bersyukur karena di SBD ini ada BLK Don Bosco yang menjadi tempat untuk melatih ketrampilan bagi anak muda di Sumba” ungkapnya.
Daud Umbu Moto juga memberi apresiasi yang luar biasa pada BLK Don Bosco yang terbuka tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Fasilitas yang lengkap mendukung para peserta dalam melakukan praktek, sehingga setelah tamat mereka mampu bersaing di dunia kerja.
Untuk diketahui Pelatihan di BLK Don Bosco dimulai pada 14 September hingga 13 November 2021. 60 peserta ini dibagi 4 kelompok dimana setiap kelompok menghabiskan waktu kurang lebih 2 minggu dalam mengikuti pelatihan. BLK Don Bosco merupakan BLK terbaik dipulau Sumba versi Program Mentari. BLK Don Bosco terbuka untuk Umum menerima Siswa/I dari berbagai kalangan tidak memandang Suku, Agama, Ras, Golongan, dan Wilayah. *** (Emil/010-21),-
