Waikabubak-SJ……. Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) NTT menggandeng Puskesmas Puuweri dan Desa Tebara menggelar vaksinasi dosis pertama maupun kedua untuk masyarakat umum di Halaman Kantor Desa Tebara Senin, (24/01/2022).
Kepala Desa Tebara Marthen Ragowino Bira mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mempercepat peningkatan target capaian vaksinasi di Desa Tebara dengan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac baik dosis pertama maupun dosis kedua dan Astra Seneca dosis pertama maupun dosis kedua.
Antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi mengingat vaksin merupakan salah satu persyaratan bagi penerima bantuan pemerintah. Peserta yang ingin divaksin hanya perlu menyiapkan KTP atau Kartu Keluarga (KK) serta nomor HP yang bisa di SMS untuk informasi sertifikat vaksin.
“Selain dapat mengendalikan dan mencegah terpaparnya virus COVID-19, dengan sudah tervaksinasinya masyarakat diharapkan akan cepat terbentuk kekebalan kelompok sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan secara normal dan tetap disiplin protokol kesehatan,”ungkap Marthen.
Kepala Desa Tebara Marthen Ragowino Bira menjelaskan, bahwa masyarakat desa Tebara yang mana pada tanggal 8 Oktober 2021 telah divaksinasi 889 orang yang telah mengikuti vaksin tahap I dan ini merupakan vaksin kedua bagi masyarakat desa Tebara, Pemerintah desa Tebara akan mengejar target 60% masyarakat yang sudah divaksinasi sesuai dengan arahan Bupati Sumba Barat pada upacara Tiga Pilar Percepatan Vaksinasi.
“Maka dengannya kegiatan tersebut kami pemerintah desa terus berupaya agar semua warga masyarakat desa Tebara tervaksin,”ungkap Marthen.
Pantauan media, capaian Vaksinasi di Desa Tebara Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, total TERVAKSIN: 502 Dosis. Informasi yangdiperoleh dari Puskesmas Puuweri, untuk vaksin jenis Sinovac: 53 (29 vial): Dosis I: 4 Dosis dan Dosis II: 49 Dosis.
Vaksin jenis Astra Zeneca sebanyak 449 Dosis (38 vial), dosis I: 9 dosis dan dosis II: 11 dosis. Total masyarakat umum yang mendapat pelayanan vaksin sebanyak 440 orang, Pelajar: 27 orang dan Lansia: 35 orang. *** (Yunia/004-22),-