Suarajarmas.com – Maraknya perdagangan orang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kapolres Sumba Barat Daya (SBD) AKBP Sigit Harimbawan, S.H.,S.I.K.,M.H., memerintahkan jajaran personelnya terutama personel Bhabinkamtibmas agar dapat memberikan edukasi sedemikian rupa kepada setiap warga binaannya, Sabtu (17/6/2023).
Upaya ini dilakukan menyikapi situasi darurat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Provinsi NTT. Polres SBD mengoptimal seluruh kekutan personel Polres hingga ke Polsek jajaran dengan melaksanakan sosialisasi dan himbauan terkait TPPO.
Perintah pimpinan Polres SBD diproritaskan dalam pelaksanaan tugas di lapangan sebagai langka pencegahan terjadinya TPPO di wilayah SBD, dengan membagi-bagikan brosur TPPO dan memberikan himbauan saat perayaan ibadah oleh setiap pemuka agama serta menjelaskan baik buruk dampak dari tindakan tersebut.
Kepada awak media, Kapolres SBD menegaskan bahwa upaya tersebut menjadi agenda khusus dengan melakukan penyelidikan terkait setiap oknum yang di curigai, dalam hal ini orang-orang yang menawarkan pekerjaan dengan berbagai modus.
Dipantau oleh media ini sosialisasi dan edukasi di sebar hingga pelosok-pelosok desa dan juga melalui lembaga keagamaan dengan membagikan brosur serta himbauan pencegahan pengiriman tenaga kerja illegal yang non procedural. *** (Octa/002-23).-