Waingapu-SJ……… Air terjun Tanggedu dan bukit Wairinding dilestarikan sebagai Desa Wisata. Demikian disampaikan oleh Ir. Ida Bagus Putu Punia Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Sumba Timur pada acara Pelatihan Kesiap Siagaan Bencana dan Pencegahan Penyakit Menular Endemis & Epidemis Bagi Pengelola Desa Wisata, Selasa (22/3/22) di Tanto Hotel Waingapu Sumba Timur.
Ida Bagus Putu Punia menuturkan membangun Desa Wisata kita harus kolaborasi dengan banyak pihak baik dari NGO (LSM), yang menjadi pelaku utamanya adalah orang desa dan kami hanya selaku fasilitator. Diketahui untuk urusan membangun Desa Wisata ini ada dua kementerian yang mendukungnya yaitu Menteri Kelautan dan Menteri Desa Tertinggal.
Lebih lanjut Ida Bagus mengatakan, Pulau Sumba sangat di kenal oleh wisatawan nasional bahkan di manca negara karena pulau ini sangat indah dan menarik sehingga wisatawan menyebutnya pulau tercantik sebagai food estate.
Konsep Desa Wisata, wisata hidup dari orang desa dan semua objek yang ada di sekitarnya harus di bangun dan membutuhkan satu kesatuan untuk membangun Desa Wisata. Pembangunan fisik Desa Wisata itu di bangun oleh Kementerian Desa di dua tempat yaitu air terjun Tanggedu dan bukit Wairinding.
“Sumber daya manusia pengelola Desa Wisata juga harus di bangun bersama-sama, dari konsep itulah kita mulai” ungkap Ida Bagus.
Ida Bagus menjelaskan, berangkat dari pengalaman untuk membangun SDM pengelola Desa wisata dibutuhkan pendampingan dari Kementerian. yang terdiri dari komunitas indecon dengan kopenter
“Saya pikir kedepan kita meminta bantuan mereka yang sudah banyak pengalaman dalam membangun SDM pengelola Desa wisata. Dalam kerangka pembuatan Desa wisata juga harus di lengkapi dengan Lopo terutama kuliner dan galeri yang bisa di fungsikan untuk penjualan prodak dan selanjutnya yang menjadi perhatian kami juga membangun Home Stay di sekitar Desa wisata” jelasnya *** (Denis/006-22),-