Kodi-SJ,- Sijago merah mengamuk pada siang hari, Senin 4 September 2017 di kampung besar Puu Komi, Bukambero desa Bila Cenge Kecamatan Kodi Utara Sumba Barat Daya.
Disaat masyarakat sebagian besar bekerja dan sebagian lagi keluar karena urusan lainnya masyarakat sekitar lokasi dikagetkan dengan kobaran api yang membesar dan menghabiskan kurang lebih 19 rumah yang rata-rata beratapkan alang-alang.
Angin kencang juga menjadi penyebab cepatnya api merambat dari rumah ke rumah yang kebetulan rapat satu sama lainnya.
Camat Kodi Utara, Yeremia Tanggu, S.Sos yang dihubungi media via telepon mengatakan kaget dengan kejadian yang berjalan begitu cepat. Sehingga pihaknya hanya bisa memantau dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk memberikan bantuan.
“Kencangnya angin dan juga tidak adanya orang dalam rumah membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk memberikan pertolongan” ungkapnya.
Lebih lanjut Yeremia Tanggu mengatakan, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan masih dalam penyelidikan.
“Bersama kapolsek Kodi Utara dan babinsa kami sudah laporkan pada dinas sosial SBD, untuk memberikan bantuan pada korban kebakaran, karena mereka sangat membutuhkan baik itu makan minum dan untuk malam ini saja mereka harus tidur dimana kami belum tahu” tuturnya lebih lanjut.
Pantauan media masyarakat sangat histeris setelah mengetahui rumahnya sudah hangus terbakar pada saat mereka sibuk bekerja dan diduga total kerugian ratusan juta rupiah.
Bupati SBD Markus Dairo Talu yang dihubungi media via telpon mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa warga masyarakat Kodi Utara.
“Untuk tanggap darurat ini pemda akan memberi bantuan perdana melalui dinas sosial yaitu beras dan tenda, saya sudah perintahkan dinas sosial untuk segera turun ke lokasi” katanya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan Kadis Sosial dan Kapolsek Kodi Utara belum bisa dihubungi, sehingga belum bisa dipastikan apakah dapur darura dan tenda sudah disiapkan oleh dinas sosial. (SJ).,-