YBTS GELAR LOMBA OLAHAN PANGAN BERGIZI

Suarajarmas.com – Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) menggelar lomba olahan sayuran berbahan dasar kacang-kacangan di Desa Gollu Wanno Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Jumat (31/3/23). Lomba olahan pangan ini dibuka dengan resmi oleh Ketua TP PKK SBD, Ny. Margretha Tatik Wuryaningsi.

Kegiatan lomba ini diikuti oleh beberapa kelompok wanita tani (KWT) dampingan YBTS dalam  kegiatan expo yang dilaksanakan selama 2 hari ini yang terdiri atas kunjungan dari SMK Negeri Mata Lombu, kegiatan panen bersama, klinik benih, serta lomba olahan pangan bergizi.

Juara I dalam lomba olahan pangan bergizi ini oleh KWT Hidup Bersama, juara II, BPP Kecamatan Wewewa Tengah, juara III, Poktan Kharisma Mandiri, juara IV, KWT Iya Teki, juara V, KWT Suka Maju dan juara VI, Poktan Sumba Sejahtera. Adapun juri dalam lomba ini Yakoba Lende, Marlin R. Konga, Selviana Malo dan Ryan EY Peter.

Project Coordinator Agriculture Livelihood Project. Junike Susan Medah kepada media ini mengatakan, Lomba Olahan Pangan Bergizi ini  sebagai bentuk dukungan program pada peningkatan gizi keluarga. KWT tidak saja dilatih dan didampingi dalam menghasilkan tanaman holtikultura untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, tetapi juga didampingi kelompok melakukan pengembangan terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh.

“Salah satu hal yang ada di YBTS kita mempunyai tujuan yang baik bagaimana masyarakat kita khususnya kelompok binaan,  selain mereka melakukan pengembangan usaha petanian,  juga memikirkan tentang polah asuh keluarga dengan ketercukupan gizi” katanya.

Hal ini bisa dilakukan kalau kelompok mempunyai insan yang baik, YBTS melakukan pendampingan selain  kelompok melakukan pengembangan usaha  pertanian, bisa dialokasikan untuk asupan gizi keluarga yang mana akan memberikan kontribusi pada kesehatan dan daya tahan tubuh, hal itu penting bagi usaha mata pertanian termasuk untuk meningkatkan gizi keluarga.

Baca Juga :   POLRES SBD GELAR OPERASI PATUH TURANGGA 2023

Jadi selain sudah membantu kelompok untuk pengembangan usaha pertanian, YBTS  juga membantu pengelolaan pangan yang diberikan melalui pelatihan gizi untuk 48 kelompok tani.

Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP

Kelompok tani juga mempunyai kreativitas masalah gizi, kami membantu kreativitas itu diperlihatkan dan dipublikasi. Hal ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan berkembang, resep yang mereka tampilkan itu kami juga bukukan untuk dipublikasikan.

Hal ini bisa (dokumentasi) resep-resep yang mereka tampilkan dan dipublikasikan, sehingga mereka terus berpikir  dan berkreasi bahwa kebutuhan ini menjadi penting bagi pemenuhan gizi keluarga” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., yang dihubungi terpisah memberi apresiasi pada KWT Dua Awa II yang melakukan panen bersama Expo Sayuran Perempuan Bisa. Wakil Bupati memberi apresiasi yang luar biasa pada YBTS yang sudah mampu mendampingi KWT dalam pengembangan usaha pertanian.

Kata Chris Taka, saya secara pribadi mengapresiasi apa yang mereka lakukan sangat bagus. Target mereka tentunya adalah perbaikan ekonomi anggota kelompok tani. Saya sangat optimis bahwa mereka (kelompok tani) yang notabene kaum ibu dengan cara berpikir mereka beda dengan cara berpikir pria.

“Kaum perempuan berpikir hari ini apa yang dia buat dan hasilkan untuk hari ini. Soal hari esok dan seterusnya tergantung hasilnya hari ini. Saya optimis bahwa mereka pasti berhasil,  mereka ada kekuatan yang sangat luar biasa setelah didampingi oleh YBTS” ungkapnya.

Chris Taka menjelaskan, YBTS adalah yayasan sudah sangat di percaya. Sejumlah warga, kelompok yang mereka damping tidak hanya di SBD tapi juga dikabupaten lain. Dengan pendampingan ini secara sepihak oleh YBTS pasti punya target dan optimis mereka untuk menyukseskan keberadaan kelompok binaannya.

Baca Juga :   SBD TARGETKAN MANDIRI BIBIT DAN PUPUK

“Yakin saya dari dua kekuatan tadi (kelompok perempuan dan YBTS) pasti akan membuahkan hasil yang baik” tuturnya.

Chris Taka juga berharap kelompok tani agar tetap bersabar dan tenang dan selalu berorentasi pada yang namanya bisnis. Keberadaan YBTS diperpanjang dan tidak hanya sebatas pada  target mereka dari beberapa kelompok dan bisa dikembangkan lagi kelompok yang lain bahkan.

“Ada harapan melalui YBTS menghasilkan sejumlah UMKM dari hasil pertanian dikembangkan oleh UMKM. Perlu pendampingan UMKM sehingga sejumlah mata rantai agro bisnisnya betul berproses dan yakin bahwa akan menghasilkan hasil produksi” pungkasnya. *** (Octa/Emil/002-009/23).-