Suarajarmas.com – Dalam upaya untuk memaksimalkan pendampingan PPL bagi petani, poktan dan jaringan petani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) harus memiliki kemampuan, kapasitas, pengetahuan dan ketrampilan tentang pengelolaan masyarakat melalui program pemberdayaan sehingga mampu membuat perencanaan secara baik dan sesuai dengan kondisi potensi masing-masing wilayah, Yayasan Bina Tani Sejahjtera (YBTS) dan William and Lily Foundation (WLF) menggelar pelatihan Pelatihan Community Organizer & Community Development (CO-CD).
Peltihan yang diikuti oleh PPL, dan beberapa Poktan terpilih ini diselenggarakan di aula Weekuri Hotel Sinar Tambolaka Desa Kalena Wanno Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur selama 2 hari tanggal 31 Juli – 1 Agustus 2023.
Dalam mendampingi petani, YBTS dan WLF bermitra dengan dinas Pertanian khususnya BPP dan PPL Kecamatan Wewewa Barat, Wewewa Tengah dan Kota Tambolaka untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada petani dan hingga saat ini dari PPL telah memberikan kontribusi dalam implementasi program PERMATA dan pencapaian tujuan program untuk meningkatkan akses mata pencaharian pertanian secara berkelanjutan.
Salah satu strategi untuk upaya keberlanjutan, BPP dan PPL bersama petani yang melakukan pengembangan budidaya sayuran membentuk Jaringan Petani Sehati (JPS) sehingga semua proses pembelajaran dan kemampuan untuk mengakses berbagai potensi dapat dilakukan secara bersama dan saling mendukung dalam budidaya sayuran.
YBTS dan WLF memastikan bahwa untuk memaksimalkan pendampingan PPL bagi petani, poktan dan jaringan petanii mereka harus memiliki kemampuan, kapasitas, pengetahuan dan ketrampilan tentang pengelolaan masyarakat melalui program pemberdayaan sehingga mampu membuat perencanaan secara baik dan sesuai dengan kondisi potensi masing-masing wilayah.
Berbagai pelatihan dan workshop telah diberikan selama durasi progam, diantaranya ToT bagi PPL dan tenaga teknis desa yang tergabung dalam jaringan, pengetahuan tentang karakteristik budaya, akses keuangan, jaringan petani, temu lapang petani, expo dan studi banding yang dilakukan untuk memperkaya pengetahuan petani dan memiliki motivasi untuk mendorong kemajuan petani.
Koordinator Program YBTS, Junike Susan Medah mengatakan, pendampingan kepada 48 Poktan dalam Program PERMATA telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Program yang akan berakhir dalam bulan September 2023 mendatang dengan berbagai kegiatan memberikan dampak dalam peningkatan produksi sayuran dan pendapatan petani.
PPL merupakan ujung tombak yang diharapkan untuk melanjutkan pendampingan bagi Poktan yang ada di SBD, oleh karena sebelum akhir program YBTS memberikan penguatan bagi PPL memahami secara benar konsep pemberdayaan masyarakat dan strategi pengelolaan dan pengorganisasian masyarakat, sehingga dapat memaksimalkan peran masyarakat dalam mengelola potensi dan tantangan untuk mendukung kemandirian masyarakat dan tidak menciptakan ketergantungan.
“Melalui pelatihan ini kita berharap meningkatnya kemampuan peserta pelatihan dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan mata pencaharian pertanian yang berkelanjutan” ungkap Junike, Senin (31/7/2023).-
Lebih lanjut ditambahkan, dengan mengikuti pelatihan ini, adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam konsep pemberdayaan masyarakat.
“Peserta mampu membuat perencanaan sesuai kebutuhan masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat sesuai kondisi dan potensi wilayah dan peserta memiliki strategi yang tepat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat” jelasnya.
Untuk diketahui Narasumber dalam pelatihan ini Project Coordinator YBTS – Program PERMATA dari tim YBTS Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan pelatihan diisi dengan pemberian informasi dan ceramah, diskusi dan curah pendapat, dan presentasi dari masing-masing kelompok peserta pelatihan. *** (Octa/002-23).-