
Waikelo-SJ ……………….. Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Falah Tambolaka merayakan hari jadinya yang ke-4. Dalam Usianya yang baru 4 tahun, sudah banyak prestasi dan capaian yang diraih. Miladiyah Ke-IV di selenggarakan di Waikelo, Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Banyak rangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun ke 4 Madrasah Aliyah (MA) Swasta Al-Falah Tambolaka Jumad (24/01/2020) dengan Tema ” Ajang Silaturahmi demi terwujudnya Generasi Ungul dan Islami”.

Hadir dalam acara tersebut Ketua YAPPI yang juga Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN H. Samsi P Golo, ST, masyarakat Waikelo, siswa MA ,Orang Tua, Ustad dan Ustajah serta tamu undangan. Acara ini ditandai pemotongan pita oleh ketua YAPPI dan pesta kembang api serta pembakaran api unggun.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah MAS Al-Falah Tambolaka Astatan Abdurahman S.PI mengatakan banyak prestasi yang diraih oleh MAS Al-Falah Tambolaka yang walaupun baru berusia 4 tahun tapi prestasi sudah melebih usianya.

“Banyak khabar yang beredar di masyarakat kalau masuk Madrasah Aliyah (MA) tidak bisa jadi Tentara, tidak bisa tes Polisi semuanya sudah terpatahkan. Bahwa ada 3 santri kita tamatan dari MA yang sudah jadi tentara Angkatan Darat. Kemarin ada 6 orang lulusan MA masuk Kampus Negeri, semua sudah terpatahkan khabar bahwa kalau masuk MA tidak bisa tes Tentara, Tes Polisi dan masuk Kampus Negeri” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan kalau bapak ibu titipkan anak-anak dikami dan memberi kepercayaan untuk kami mendidik anak dari bapak ibu percayalah kami akan mendidik mereka dengan baik menjadi berprestasi dan menjadi generasi penerus bangsa, daerah dan masyarakat.

Lebih lanjut ustad Atan mengatakan proses perjalanan MA Al-Falah Tambolaka kami sudah lalui dan rasakan, banyak halangan dan tantangan yang kami hadapi dan MA Tambolaka masih berdiri eksis dan merayakan ulang Tahun ke-4, semua karena Ridho dan Berkat. kegigihan Yayasan, kegigihan Bapak/Ibu, kegigihan Madarasah, kegigihan guru-guru, kegigihan Santri/santiwati mampu mematahkan segala sesuatu yang sekiranya bisa menjatukan Madrasah Aliyah (MA).
Dengan ulang tahun yang ke-4 ini MAS AL-Falah Tambolaka yang masih sangat mudah bisa eksis di dunia pendidikan dan bisa menghasilkan siswa yang berkualitas, tamatan MAS Al- Falah tambolaka. yang paling utama bagi guru-guru diberi kesabaran dalam menghadapi banyaknya karakter siswa.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Islam (YAPPI) H.Samsi Pua Golo, ST mengatakan pada saat pertama kali didirikan MA hanya memiliki 9 murid berjalan selama 1 bulan, murid bertambah menjadi 27 dan pada saat melakukan pemeriksaan dari propivisi jumlah murid sudah memenuhi dan akhirnya ijin operasionalnya keluar.
“Atas nama Yayasan saya memohon maaf karena ada siswa yang diberi sangsi dan dikeluarkan dari sekolah karena ketidakdisiplinan siswa. Sekolah kita ingin mewujudkan atau mendapatkan generasi yang unggul dan Islami, yang bertaqwa, yang memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan teknologi, ini yang kita harapkan” ujarnya.

Lebih lanjut ustad Wildan mengatakan guru mengajar bukan menghajar, guru mendidik bukan membidik. kalau kita sudah percayakan anak-anak kita untuk diajar oleh guru biarkanlah mereka diajar dan dididik, jangan masalah sedikit langsung diumbar di facebook, jangan orang tua langsung percaya anak- anak datang lapor, anak juga bisa lapor hanya untuk provokasi namun datang disekolah, komunikasi dengan pihak sekolah tanyakan masalahnya kepada guru.
“Saya sudah peringatkan kepada guru jangan memukul siswa ditempat yang membahayakan. Sekolah ini adalah asset kita, milik kita” tuturnya lebih lanjut.

Pantauan media kegiatan ini berjalan ramai, meriah dan semarak. banyak acara yang dipertunjukan, tarian kreasi dari luar seperti Bima, tarian Sumba serta drama yang diambil dari kisa nyata perjalanan pendidikan terutama perjalanan MAS Al-Falah Tambolaka. Tujuan lain dari Miladiyah ke-IV MA Alfalah Tambolaka sebagai acara penggalangan dana untuk melanjutkan pembangunan musolah sekolah.
Liputan: Emil Buga,-