PID DIHARAPKAN MEMBAWA PERUBAHAN DI DESA

Wakil Bupati SBD, Drs. Ndara Tanggu (tengah) didampingi Sekretaris PMD NTT, Drs. Yoachim Kotan (kiri) dan Kadis PMD SBD, Drs. Alex Saba Kodi

Tambolaka SJ ………….. Bertempat di Aula SMA Katolik St. Alfonsus Weetabula Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dilaksanakan rapat koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Selasa, 28/05/2019. Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Dinas PMD provinsi NTT, Drs. Yoachim Kotan, Kadis PMD SBD sekaligus Koordinator Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Drs. Alexander Saba Kodi, Sekretaris Dinas PMD SBD sekaligus Sekretaris TIK, Lodowaik L. Raya, S.Ip, pimpinan OPD, Camat, Anggota TIK dari berbagai elemen di SBD, pendamping profesional (TA, PD dan PLD) dan anggota TPID se SBD.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Drs.Ndara Tanggu Kaha mengatakan rapat koordinasi Program Inovasi Desa dan rapat kerja Tim Inovasi Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan satu moment bagi stakeholder di wilayah ini, untuk menilai sejauh mana kita berfungsi sebagai pemberi inovasi dalam melahirkan program dan kegiatan baru yang membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat di desa.

“Saya berharap melalui moment ini dapat menemukan inspirasi baru dengan mengusung spirit perubahan dapat melahirkan inovasi dan kreatifitas yang tidak biasa-biasa saja melainkan yang luar biasa sehingga kita mendrive gagasan tersebut pada tataran implementasi di desa, saat itu juga sudah mampu menunjukan gejala perubahan, oleh karena itu Tim jangan hadir sebagai pelengkap, wahana komonikasi, tetapi Tim wajib melahirkan konsep, gagasan, pikiran dan ide brilian yang belum kita laksanakan” ungkapnya.

Wakil Bupati Ndara Tanggu saat membuka rapat koordinasi PID

Lebih lanjut Ndara Tanggu mengatakan Inovasi wajib dipastikan dapat mengakibatkan perubahan yang signifikan dan pada akhirnya kehidupan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan aman dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat kita yang berada di desa.

Baca Juga :   Desa Mata Wee Limma Minta Dipasangkan Jaringan Internet

Ndara Tanggu Kaha juga menjelaskan salah satu pintu masuk inovasi adalah dengan adanya penggunaan teknologi yang beberapa waktu lalu sudah kita gelar. Apalagi tahun depan Sumba Barat Daya jadi tuan rumah penyelenggara Tingkat Provinsi.

“Saya ucapkan limpah terima kasih kepada seluruh Tim Inovasi Kabupaten dan tim pengelola inovasi Desa yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di SBD. Yang telah mengabdi bagi tanah Loda Wee Maringgi Pada Wee Malala . Mari kita terus berkarya melanjutkan tugas dan pengabdian dengan membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab untuk membangun Desa demi terwujudnya perubahan menuju SBD yang cemerlang” ujarnya mengakhiri sambutan.

Ketua Panitia Lodowaik L. Raya dalam sambutannya menjelaskan maksud rapat koordinasi Program Inovasi Desa (PID) ini untuk memberikan pencerahan dan membangun pemahaman bersama serta informasi yang lengkap dan memadai mengenai PID agar semua komponen sebagai sumber informasi sekaligus menjadi pelaku inovasi dalam menciptakan hasil karaya untuk direflikasi bagi masyarakat desa yang membutuhkan perubahan paradigma dan prilaku dalam mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa.

Adapun tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan pemahaman terkait substansi inovasi desa di SBD, pengarusutamaan kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektivitas penggunaan datau investasi dana di desa menuju peningkatan produktivitas desa dan peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program dan proses pengetahuan secara sistematis melalui proses identifikasi inovasi, validasi, dokumentasi, proses pertukaran pengetahuan atau eksposisi dan reflikasi.

“Melalui proses ini diharapkan adanya bursa pengetahuan dan inovasi pembangunan pedesaan” tuturnya dihadapan peserta yang berjumlah kurang 150 orang. (EB),-