Personel Polres Sumba Barat Mengikuti Tes Psikologi Pemegang Senpi Organik Polri

Waikabubak-SJ……… Untuk meminimalisir penyalahgunaan senjata api (senpi) oleh anggota Polri khususnya personel Polres Sumba Barat Bag Sumda Polres Sumba Barat selaku bagian pembinaan personel yang dibantu Biro SDM Polda Nusa Tenggara Timur melaksanakan tes psikologi bagi personel Polres Sumba Barat yang memegang senpi dan calon pemegang senpi. Selasa, (25/8/21) di gedung SMP Kristen Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur.

Rutin dilaksanakan dalam setiap Semester, tes psikologi ini menjadi tolak ukur bagia nggota yang telah memegang maupun yang hendak mengajukan pinjam pakai senjata api organik polri. Dipimpin langsung Ketua tim (Katim) pelaksanaan tes yakni dari Biro SDM Polda NTT Pengda Velmi M. Langkameng didampingi Bripda Adhitia N. Pratamo pada pelaksanaan tes psikologi pagi ini.

Sebanyak 145 personil yang mengikuti tes tersebut dipantau langsung oleh Kapolres Sumba Barat AKBP. FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Sumba Barat Kompol. Yulius Ola dan Kabag Sumda Polres Sumba Barat AKP. M. Nur. Daud.

“Peserta tes psikologi terdiri dari personel Polres Sumba Barat beserta jajaran Polsek di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat, tercatat sebanyak 145 orang yang mengikuti tes psikologi untuk semester ini” ungkap Kapolres Sumba Barat.

Kapolres AKBP FX Irwan menegaskan bahwa penggunaan senpi dilingkungan Polres Sumba Barat harus sesuai prosedur, jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen, apalagi sampai tanpa surat ijin atau senpi ilegal.

“Lengkapi kelengkapan administrasi, karena jika ditemuka  anggota pemegang senpi yang tidak lengkap administrasinya akan saya tarik” tegasnya.

Setiap anggota pemegang senpi wajib mengikuti tahapan tes psikologi, meliputi tes tes kepribadian, tes WDWRT dan tes Kreaplin, untuk antisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, bagi anggota pemegang senpi harus lulus ujian.

Baca Juga :   TNI-POLRI GELAR PENGAMANAN OPERASI KETUPAT TURANGGA TAHUN 2022 DI SBD

Harapannya, dengan adanya pemeriksaan dari mulai administratif hingga tes psikologi ini dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senjata api dilingkungan Polres Sumba Barat, dan tidak ada penyalah gunaan senpi yang dapat merugikan institusi serta orang lain. *** (Yunia/004-21),-