PENERBANGAN DI BANDARA TAMBOLAKA MULAI RAMAI KEMBALI

Tambolaka-SJ…… Penerbangan di bandara udara Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  mulai ramai kembali sejak penerapan new normal oleh Pemerintah dan WHO.  Seperti terlihat pada Rabu (24-6-20) tampak penumpang di jalur keberangkatan dan jalur kedatangan mulai ramai kembali.

Tim gugus tugas penanganan covid-19 SBD, tetap siaga dalam memeriksa dan memantau penumpang di jalur kedatangan, untuk memastikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terus berdatangan ke pulau Sumba. Disela-sela memeriksa dan mendata penumpang pesawat yang tiba di Tambolaka, tim gugus tugas covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan, TNI/Polri dan Kominfo terus memberikana edukasi pada masyarakat yang mengantar dan menjemput keluarga atau kerabatnya di bandara.

“Hari ini ada 3 pesawat yang masuk Tambolaka, sehingga kami standby dari pagi disini, selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh para penumpang kami juga fokus untuk mendata PMI yang pulang ke Sumba” ujar Ida Bolo anggota tim gugus tugas SBD.

Lebih lanjut Ida menuturkan, melihat keberangkatan dan kedatangan yang cukup padat hari ini, dirinya bersama tim juga terus memberikan edukasi protokol kesehatan, agar masyarakat selalu patuh dalam menggunakan masker jika bepergian.

“Sambil menunggu pesawat berikutnya kami juga memberikan edukasi pada masyarakat, membagikan masker bagi yang tidak menggunakan masker. Atas dukungan teman-teman dari TNI/Polri kita terus memberikan arahan hidup berdampingan dengan corona atau new normal” jelasnya lagi.

Hal senada juga diungkapkan oleh persosil Brimob Yon A SBD, Denny yang tak bosan-bosannya memberikan himbauan dan arahan pada masyarakat di bandara Tambolaka.

“Disaat-saat seperti ini, merupakan saat yang tepat agar kita beri edukasi pada masyarkat khususnya dalam penggunaan masker. Kalau kami lihat masker mereka sudah agak kotor atau kusam langsung kami ganti” ujarnya.

Baca Juga :   ​DESA WALANDIMU DAN LETEKONDA, DESA MIGRAN PRODUKTIF DI NTT

Lebih lanjut Denny menjelaskan dengan model pendekatan edukasi ini masyarakat semakin terbiasa mendapat arahan dan himbauan menjalankan hidup dengan protokol kesehatan.

“Kita berharap kesadaran masyarakat menggunakan masker dan selalu mencuci tangan benar-benar dijalankan, sehingga kita semua bisa terhindar dari wabah virus corona” ungkap Denny.

Dipantau oleh media ini, jalur keberangkatan dan jalur kedatangan dipadati oleh penumpang maupun masyarakat yang mengantar atau menjemput. 99% masyarakat SBD sudah mulai terbiasa untuk selalu menggunakan masker. Tampak petugas bandara dan tim gugus tugas covid-19 juga memberikan contoh dengan selalu patuh pada protokol kesehatan. ***** (OC$),-