Pembentukan Badan Pengurus Diskusi Publik DOB Provinsi Sumba Sabu Raijua

Tambolaka-SJ……… Panitia DOB Provinsi Sumba Sabu Raijua menggelar rapat pembentukan Badan Pengurus Diskusi Publik DOB Provinsi Sumba Sabu Raijua, di jalan Rangga Roko Indah Kelurahan Langgar Lero Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Senin (20/12/21).

Rapat di pimpin langsung oleh Ketua Panitia DOB Provinsi Sumba Sabu Raijua, Yohanes Tende, SH dihadiri oleh perwakilan dari Sumba Tengah, Sumba Barat dan SBD.

Dalam kerapatan ini, dibuka dialog dan sharing pendapata dari peserta rapat yang hadir, dan disepakati terbentuknya tim inisiator dari masing-masing Kabupaten dari 5 kabupaten Sumba dan Sabu Raijua yang dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua.

Wakil Ketua DPRD Sumba Tengah, Drs. Umbu Neka memberi apresiasi tim inisiator SBD yang sudah memulai rencana pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua dan menghimbau agar sedera dilakukan pendekatan pada Kabupaten Sabu Raijua untuk memastikan kesiapan dan dukungan mereka dalam pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua.

Umbu Neka berjanji akan secepat mungkin membahas dengan Pemerintah dan tokoh masyarakat Sumba Tengah untuk segera membentuk tim inisiator pemekaran Provinsi Sumba Sabu Raijua di Kabupaten Sumba Tengah.

Mantan Ketua DPRD Sumba Tengah, Umbu Dedu Ngara mengatakan mendukung rencana tim inisiator dan memberi apresiasi pada panitia. Pemekaran yang lalu rencana awalnya adalah Provinsi Sumba, tapi kami akhirnya fokus dulu pada pemekaran kabupaten Sumba duluan.

“Saya memberi apresiasi pada tim ini yang sudah melanjutkan perjuangan kami dahulu. Untuk Sumba Tengah kami akan secepatnya duduk bersama pembentukan Ptovinsj Sumba Sabu Raijua” ungkapnya.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama minta agar komitmen tim inisiator yang akan terbentuk, agar menjaga kebersamaan, sehingga perjuangan yang merupakan mimpi bersama ini tidak sia-sia.

Baca Juga :   Bupati Paulus Jadi Inrup HUT Sumba Tengah Ke-14

“Ada pengalaman pembentukan Provinsi Flores yang tertahan karena kurangnya kekompakan, hal ini agar menjadi pelajaran kita bersama, gagalnya rencana pemekaran Provinsi Flores yang lalu karena tidak adanya kebersamaan dalam tim saat itu” jelasnya.

Pantaua media ini, secara aklamasi perserta menunjuk H. Syamsi P. Golo, ST dan Lodowaik L. Raya, S. IP, sebagai ketua Panitia dan Sekretaris Diskusi Publik DOB Provinsi Sumba Sabu Raijua.

Hingga berita ini diturunkan rapat Panitia Badan Pengurus Diskusi Publik masih berlangsung dan para peserta sangat antusias dalam mengikuti rapat tersebut. *** (Octa/002-21), –