Tambolaka-SJ………… Program Generasi Berencana (Genre) yang dicanangkan oleh BKKbN melalui sosialisasi disekolah-sekolah diharapkan dapat menjadi titik awal remaja untuk mengenali tantangan memasuki fase dewasa, seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini di mulai dari SMK Pancasila seperti dipantau media ini. Kegiatan yang berlangsung di Aula SMK Pancasila Tambolaka berlangsung tanggal 5 November 2018 dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Drs. Julianus Pote Leba, M.Si, Kepala dinas BKKbN Provinsi NTT, perwakilan BKKbN Nasional, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Sumba Barat Daya dan seluruh Siswa SMK Pancasila Tambolaka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs.Daud Lende Umbu Moto dalam sambutannya mewakili Bupati Sumba Barat Daya mengatakan usia remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa sehingga akan banyak perubahan yang dirasakan.
“Usia Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa sehingga pada masa ini remaja mengalami beberapa perubahan baik yang terjadi secara fisik, psikologi dan sosial. Tantangan yang di hadapi remaja di Indonesia merupakan persoalaan yang kompleks dilihat dari jumlahnya yang cukup besar, termasuk 3 permasalahan utama dikalangan remaja saat ini yakni NAPZA, Seks Bebas dan HIV-AIDS sehingga hadirnya Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK) adalah cara efektif meredam persoalan remaja saat ini. Kehadiran PIK remaja sendiri mewadahi Program generasi berencana (GenRe) yang di kelola Dari, Oleh dan Untuk remaja yang bertujuan untuk memberi Informasi, Konseling dan pelayanan Bagi Remaja yang sangat bersentuhan langsung dengan remaja dan diharapkan dapat mengurangi angka kenakalan remaja saat ini. Disamping itu juga kalian semua harus tetap semangat belajar, Berkarya dan berprestasi sehingga mampu bersaing untuk meraih Suskes. Jauhi segala tindakan yang merusak mental, jauhi Narkoba dan Tindakan Anarkis disekolah” tutur Drs. Daud Lende Umbu Moto.
Daud juga menambahkan bahwa ketika generasi memiliki pola kehidupan memiliki pengetahuan dan pendidikan yang baik maka kuatlah keluarga itu sendiri, Masyarakat dan Bangsa. Jadi remaja adalah fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Persoalan-persoalan yang kita hadapi dalam kehipuan sangat banyak seperti kecendrungan untuk merokok, minum-minuman keras sampai pada pemakaian Narkoba dan Seks bebas akan berakibat memperoleh banyak penyakit menular seks dan virus HIV AIDS. Maka penting membangun keluarga melalui program Genre karena kita ketahui bersama bahwa keluarga memiliki fungsi seperti fungsi agama, fungsi budaya, cinta kasih, dan perlidungan.
Drs.Julianus Poteleba, M.Si anggota DPR RI Komisi IX yang juga turut hadir dlam kegiatan ini menyampaikan bahwa dirinya lebih senang memilih sekolah untuk Sosialisasi karena usia pertumbuhan peralihan dari masih anak-anak ke masa dewasa. Adik-adik berbahagialah karena mengikuti sosialisasi ini karena banyak ilmu dan Informasi yang bisa diperoleh serta pengetahuan terkait Generasi Berencana (GenRe) bisa lebih banyak.
Dipantau media ini Julianus Poteleba juga memberikan bantuan Semen 100 sak untuk penyelesaian pembangunan aula SMK Pancasila. (EB),-