Waikabubak-SJ………. Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, SH meluncurkan program Penerangan Jalan Umum Mandiri (PJU) kerjasama PT PLN (Persero) UP3 Sumba bekerjasama dengan Pemerintah Desa dengan melakukan pemasangan dan penyalaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Mandiri di Desa Kabukarudi Kecamatan Lamboya, Jumat (27/05/2022).
Peluncuran Penerangan Jalan Umum ini untuk mendukung program pemerintah daerah kabupaten Sumba Barat “Desa dan Kota Berseri” melalui dana desa tahun anggaran 2022.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas PMD, Jefry Dapamerang menerangkan bahwa peluncuran Penerangan Jalan Umum di Kabukarudi adalah permulaan dari sekitar 830 titik lampu jalan atau setara dengan 32,2 KM yang dipasang lampu jalan yang bersumbr dari Dana Desa. Kadis PMD berharap di Tahun 2022 semua desa yang dialiri listrik PLN akan terang benderang dengan adanya pemasangan Penerangan Jalan Umum Mandiri ini.
“Kepada Manager UP3 PLN Sumba, dari dana desa sudah dianggarkan dalam APBDes ada 872 unit meteran dan anggarannya sudah pasti, kami hanya minta PLN perluas jaringan karena ada wilayah di Sumba Barat sejak Indonesia merdeka sama sekali belum menikmati listrik”, ujar Kadis PMD.
PJU Mandiri ini juga salah satu usaha dari PLN untuk mengakomodir masyarakat yang ingin dusun dan desanya bersinar. Pihak PLN memberikan secara gratis kwh dan token perdana. PLN memberikan kwh meter tersendiri disetiap lampu jalan akan melalui kWh meter tersebut sehingga meminimalisir pemasangan PJU yang ilegal/liar.
Bupati Yohanis dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Sumba Barat sangat berterima kasih kepada PLN atas program PJU Mandiri dan Pemerintahan Desa yang sudah melaksanakan dan menganggarkan dalam dana desa terkait penerangan jalan umum ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama saat beraktivitas malam hari.
“Adanya lampu penerangan jalan tentunya akan memiliki manfaat dan dampak positif. Dengan program ini diharapkan memacu denyut nadi perekonomian khususny masyarakat Desa Kabukarudi lebih berkembang lagi dengan sarana infrastruktur jalan yang terang dan tidak gelap. Ini merupakan langkah awal, seperti yang di katakan Kadis PMD dan akan di ikuti oleh desa-desa lain di Sumba Barat. Saya minta juga setiap Kepala Desa kedepannya untuk betul-betul memperhatikan perencanaannya, rencanakan yang berguna dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat”, ujar Bupati Yohanis.
Penerangan jalan umum merupakan salah satu infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat guna mendukung aktifitas masyarakat di malam hari dan juga meningkatkan faktor keamanan pada daerah tersebut.
Penerangan jalan dianggap sangat penting dan urgen. Keberadaan penerangan desa juga dimaksudkan supaya warga desa tidak takut lagi beraktivitas dimalam hari, mempermudah pejalan kaki dan pengendara kendaraan agar dapat melihat dengan lebih jelas jalan/medan yang akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan pengguna jalan dari aksi kriminal. *** (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumba Barat),-