Loura-SJ………… Ketua Pordasi sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Nagakeo, Marselinus F. Adjo Bupu menghadiri sekaligus ikut meramaikan open turnamen pacuan kuda Kapolres Cup di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur.
Orang nomor 1 Pordasi Nagakeo dan DPRD Kabupaten Nagakeo ini ikut meramaikan turnamen pacuan kuda Kapolres Cup SBD di Omba Calo, Desa Karuni Kecamatan Loura Kabupaten SBD dengan menurunkan kuda pacu Milo Ola pada partai Final yang merebut juara II Kelas E, Rabu (22/6/2022).
Prestasi yang dicapai oleh Milo Ola cukup mengagetkan pencinta kuda pacu di SBD khususnya, karena Sumba dikenal dengan kuda sandelwoodnya dan memiliki kuda pacu dan kuda Pasola yang cukup tangguh.
Sebagai pencinta olahraga kuda pacu, Marselinus F. Adjo Bupu mengatakan pada awak media, bahwa pacuan kuda ini merupakan sarana komunikasi untuk saling mengenal sesame pencinta kuda. Dirinya menyukai olahraga ini karena mempunyai nilai jual kuda yang dapat membantu masyarakat.
“Memang saya mendapat undangan khusus dari Kapolres untuk hadir dan mengikuti pacuan kuda di SBD. Secara pribadi saya mendukung kegiatan ini, karena setelah sekian lama kita terkungkung oleh adanya wabah COVID-19, sehingga saya melihat akan ada hal-hal baru yang mempunyai dampak posistif bagi masyarakat kita, sehingga saya datang dari Nagakeo untuk memberi dukungan pada kegiatan pacuan kuda ini agar terus berlanjut, jangan sekali saja” ungkapnya disela-sela lomba pacuan kuda Kapolres Cup di SBD.
Lebih lanjut Marselinus F. Adjo Bupu menuturkan agar dibuatkan satu agenda besar pacuan kuda yang ada di Sumba dan Flores (Nagakeo), sehingga kedepannya bisa saling berpartisipasi untuk sama-sama membesarkan olahraga pacuan kuda ini.
Marselinus juga memberi apresiasi pada pelaksanaa turnamen pacuan kuda di SBD, walaupun dari segi fasilitasnya masih kurang memadai. Dirinya mengakui selama berada di SBD, turnamen ini berjalan lancar, aman dan nyaman bagi pencinta kuda.
“Yang penting kita mulai dulu, bisa dimaklumi karena adanya Covid yang kita alami baru-baru, sehingga kita sempat vakum, menurut saya sudah baik, kedepannya akan diperbaiki hal-hal lain untuk mendukung terlaksananya pacuan kuda ini dengan baik, yang pastinya kegiatan ini mmepunyai dampak positif untuk masyarakat kita terutama masyarakat NTT” harapnya.
Ketua DPRD Nagakeo ini menegaskan turnamen pacuan kuda sangat baik untuk pariwisata, jika dikelola dengan baik akan menarik banyak para wisatawan. Dirinya mengajak masyarakat SBD untuk menarik minat para wisatawan, pemilik kuda dari kabupaten lain untuk datang ke SBD.
“Yang penting disini bahwa mari kita melihat semua kuda adalah milik kita, jangan memisahkan kuda SBD, Sumba Barat, Sumba Timur, Flores bahkan dari provinsi lainnya. Kita harus mendukung secara penuh sehingga orang merasa nyaman, dilindungi. Orang akan datang karena pacuan kuda ini mempunyai daya tarik tersendiri” jelasnya.
Dipantau oleh media ini, kehadiran Marselinus F. Adjo Bupu memberi wana tersendiri dan motivasi bagi para pendinta kuda di SBD khususnya dan Sumba pada umumnya, bahwa dengan turnamen pacuan kuda Kapolres Cup ini, para pencinta kuda bisa saling mengenal dan bertukar pengalaman. Marselinus F. Adjo Bupu juga mendapat kesempat menyerahkan hadiah bagi para juara dalam acara penutupan turnamen pacuan kuda Kapolres Cup di SBD.
Untuk diketahui open turnamen pacuan kuda Kapolres Cup ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Bhayangkari Polri ke-76 oleh Polres SBD di Tambolaka. *** (Octa/002-22).-